Melalui Ferizy, ASDP telah menarik perhatian lebih dari 2,38 juta pengguna yang kini aktif menggunakan layanan tersebut,
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pengguna aktif layanan pemesanan tiket daring (online) melalui aplikasi "Ferizy" mencapai 2,38 juta seusai melakukan akselerasi digitalisasi tiket.

"Melalui Ferizy, ASDP telah menarik perhatian lebih dari 2,38 juta pengguna yang kini aktif menggunakan layanan tersebut," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Shelvy menyampaikan bahwa ASDP terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, khususnya dalam hal pemesanan tiket daring pada aplikasi dan website-based Ferizy.

Baca juga: ASDP angkut 3,6 juta kendaraan di penyeberangan Merak-Bakauheni

Ia menyatakan bahwa hal itu bagian dari komitmen ASDP untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan kapal feri.

"Kami terus berupaya untuk memperbaiki dan memperbarui layanan kami agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. Melalui digitalisasi ini, kami ingin memastikan bahwa proses pemesanan tiket menjadi lebih mudah, cepat, dan aman," ujarnya.

Shelvy menambahkan pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran  2024 lalu, salah satu faktor positif pada arus balik yang berjalan lancar dan terkendali adalah secara data akumulatif pemudik bertiket yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen.

"Hal ini merupakan bentuk dukungan pengguna jasa dalam mematuhi kebijakan bertiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tertera di tiket," tuturnya.

Dia menyebutkan, transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC, diikuti pada Juni 2019 dengan pembelian tiket di loket dan vending machine menggunakan e-KTP reader dan passport reader.

"Pada Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara online melalui Web dan Apps Ferizy atau melalui saluran penjualan Ferizy, dengan lebih dari 120 metode pembayaran tersedia," jelasnya.

Baca juga: ASDP: 70 persen layanan penyeberangan rute perintis 3T

Sejak diluncurkan pada 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023, menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket online.

"Dengan  Ferizy ini, penumpang dapat memesan tiket secara mudah dan cepat tanpa harus antre di loket," kata dia.

Digitalisasi itu bahkan sudah merambah ke wilayah Indonesia bagian timur pada awal Juli seperti di Pelabuhan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian dilanjutkan dengan lintasan Bira-Pamatata yang menghubungkan Makassar dan Selayar pada Kamis (18/7) lalu.

"Dengan penerapan ini diharapkan dapat mempermudah mobilisasi masyarakat dan logistik daerah," imbuhnya.

ASDP mengagendakan pada Sabtu (3/8) mendatang, penerapan reservasi tiket online bakal dilakukan di Pelabuhan Bastiong dan Rum sehingga total implementasi digitalisasi tiket tersebut tersebar di 37 pelabuhan.

Pelabuhan tersebut mencakup Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka, Bolok, Larantuka, Kalabahi, Aimere, Waingapu, Bira, Pamatata, Bastiong, dan Rum.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja ASDP yang telah berupaya menjadi operator layanan feri dengan jumlah armada terbesar.

"Selain itu, ASDP dinilai telah melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan baik pelabuhan maupun penyeberangan. Hal tersebut pun selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan akses layanan penyeberangan,” papar Erick.

Baca juga: ASDP siap operasikan 23 kapal 24 jam dukung ARRC Mandalika

Menteri Erick juga meminta ASDP tetap meneruskan inovasi, seperti yang telah dilakukan dalam layanan pembelian tiket feri berbasis daring, Ferizy.

Erick mengapresiasi layanan Ferizy yang merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024