Stok cukup. Kami juga berkaca dari masa pemilihan presiden dan anggota legislatif kemarin yang tidak ada kendala.
Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara (Sumut) memastikan stok beras di wilayahnya aman pada masa Pilkada 2024, termasuk ketika periode kampanye yang dimulai September 2024.
"Stok cukup. Kami juga berkaca dari masa pemilihan presiden dan anggota legislatif kemarin yang tidak ada kendala," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu, di Medan, Rabu.
Arif menyebut, sampai akhir Juli 2024 stok beras Bulog Sumut sekitar 43 ribu ton.
Nantinya, jumlah tersebut akan bertambah pada September 2024, dengan kurang lebih 25 ribu ton beras akan tiba di Sumut. Kemudian disusul dengan kedatangan puluhan ribu beras impor pada bulan-bulan berikutnya.
"Penambahan akan terus ada," kata Arif pula.
Dia menegaskan, stok beras di Sumut memadai termasuk untuk bantuan beras tahap ketiga 2024 pada Agustus, Oktober, dan Desember.
Pemerintah mengantisipasi terjadinya penambahan permintaan pasokan pada masa kampanye Pilkada 2024.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat tahap ketiga.
Kebijakan tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah mengantisipasi kekurangan pasokan sembako, seperti beras, di tingkat akar rumput.
Secara nasional, Bulog memastikan stok cadangan beras pemerintah cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, termasuk pada momentum pilkada serentak.
Terkait Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa masa kampanye dilaksanakan pada 25 September-23 November 2024. Setelah itu, digelar pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca juga: Bulog: Bantuan pangan tahap kedua 2024 di Sumut tuntas pada Juli
Baca juga: Bulog Sumut optimalkan distribusi beras SPHP demi tekan harga
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024