Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur kelistrikan dapat berfungsi optimal selama perhelatan berlangsung
Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyatakan, infrastruktur kelistrikan yang menyuplai kebutuhan listrik di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di wilayahnya sudah rampung.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur kelistrikan dapat berfungsi optimal selama perhelatan berlangsung," ujar General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto di Medan, Rabu.

Saleh menyebut, PLN UID Sumut berkomitmen penuh mendukung penyelenggaraan PON 2024 dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan stabil.

PLN Sumut, dia melanjutkan, juga telah menyiapkan skema pengamanan berlapis untuk memastikan tidak terjadi gangguan aliran listrik selama PON Ke-21 itu berlangsung.

"Kami ingin menyukseskan perhelatan olahraga terbesar di Indonesia itu," tutur Saleh.

Sementara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuk Pakam menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur PON 2024 yang masih berlangsung tidak akan mengganggu sistem kelistrikan yang sudah dibuat PLN.

Hal tersebut lantaran saluran listriknya tidak dilarikan melalui perlengkapan di atas tanah.

"Untuk infrastruktur kelistrikan di Stadion Madya Atletik dan Martial Art, PLN menggunakan kabel tanam sehingga jika terdapat penambahan tidak mengganggu bangunan arena tersebut," kata Manajer PLN UP3 Lubuk Pakam Hiro Pingkir Pardede.

Selain itu, Hiro juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan penyelenggara seandainya masih terdapat kekurangan layanan kelistrikan di arena PON 2024 tersebut.

Dengan sinergi yang baik, dia yakin infrastruktur PON 2024 dapat terbangun dengan kualitas yang baik.

Sebagai upaya memastikan kelancaran layanan listrik selama PON 2024, PLN Sumut bersama beberapa pihak termasuk Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Brigjen Pol Rony Samtana meninjau kesiapan di sekitar Sport Centre PON 2024, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Adapun arena yang dipantau yaitu Stadion Utama, Stadion Madya Atletik, Volley Indoor dan Gedung Martial Art.

“Dua minggu ke depan kami memantau kondisinya lagi dan semua komitmen progres harus sesuai jadwal. Saya berharap semua jemput bola,” kata Rony.

PON 2024 akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada 8-20 September 2024. Pelaksanaan di Sumut melibatkan sekitar 6.281 orang, dengan dukungan dari 3.140 orang ofisial. Adapun di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.

Pesta olahraga multicabang nasional ke-21 itu nantinya akan dibuka secara resmi di Aceh dan ditutup di Sumut.

Baca juga: PLN luncurkan motor listrik dukung PON Aceh-Sumut
Baca juga: PLN Sumut targetkan 29 SPKLU sampai September 2024
Baca juga: PLN Sumut pastikan aliran listrik ke pelanggan normal pascagangguan


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024