Pembangunan fisik SDM itu penting, tetapi lebih penting lagi kalau kita membangun soft skill yang baik.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi harus mampu menghadapi tantangan dan persaingan global.

"Dalam menghadapi persaingan global saat ini, ada tiga keterampilan soft skills yang harus ditingkatkan sumber daya manusia di bidang transportasi," kata Menhub, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub Tahun 2024, di Jakarta, Rabu.

Menhub menyebukan tiga keterampilan yang harus dimiliki SDM transportasi, yakni menguasai bahasa asing, melek digital, dan kemampuan interpersonal.

"Pembangunan fisik SDM itu penting, tetapi lebih penting lagi kalau kita membangun soft skill yang baik. Saat ini tiga keterampilan yang penting dimiliki adalah bahasa, digital, dan soft skills interpersonal," ujar Menhub.

Kemampuan menguasai bahasa asing, selain bahasa Indonesia, dan kemampuan digital tidak dipungkiri sudah menjadi syarat yang mutlak dimiliki di era global ini.

Sedangkan kemampuan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan tim dan kepemimpinan adalah hal yang dapat mendorong perubahan dan perkembangan, baik pada diri, tim, maupun instansi.

“Untuk mencapai keterampilan itu, segenap civitas di lingkungan BPSDM Perhubungan perlu terus-menerus meningkatkan kemampuan diri serta kinerjanya, dan berkolaborasi dengan berbagai sektor,” ujarnya.
Baca juga: BPSDM dituntut mampu ciptakan inovasi peningkatan kualitas SDM

Menhub juga berharap SDM perhubungan dapat membangun transportasi yang humanis. Artinya, transportasi publik harus bisa memastikan setiap kebijakan dan implementasi layanan dapat menjangkau dan memberi manfaat secara adil pada semua elemen masyarakat.

"Jika kita berfokus pada nilai manfaat, maka hasilnya akan lebih maksimal dan efektif. Maka itu, memahami dan menjalankan konsep transportasi yang humanis sangatlah penting," ujar Menhub.

Menhub juga berpesan agar para insan perhubungan tidak terlena dalam zona nyaman yang sudah dimiliki, namun dapat terus memacu diri melakukan perubahan dan konsisten mengevaluasi diri. Pasalnya, tugas dan tanggung jawab Kemenhub sangat luas serta untuk kemaslahatan masyarakat.

Baginya, Kemenhub mempunyai tugas dan fungsi yang tidak saja berurusan dengan hal-hal mikro dan teknis, tetapi lebih luas dari itu. Dia mencontohkan ketika dalam perhubungan laut, maka tidak semata-mata bicara tentang pergerakan kapal.

"Kita juga mempunyai tugas terkait keselamatan dan keamanan dalam pelayaran, kelancaran distribusi logistik ke seluruh Indonesia, dan sebagainya. Oleh karena itu, reformasi dan perubahan harus terus dilakukan," kata Menhub.
Baca juga: Kemenhub tingkatkan kompetensi SDM capai keselamatan penyeberangan
Baca juga: Kemenhub ciptakan SDM wujudkan angkutan penyeberangan berkeselamatan


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024