"Kalau buat (pertandingan) besok sih siap saja habis-habisan," ujar Hendra yang dihubungi usai pertandingan semifinal tadi malam.
Pada laga puncak mereka akan bertemu pasangan Jepang unggulan kedua Hiroyuki Endo-Kenichi Hayakawa yang menang 16-21, 21-17, 21-13 atas Ko Sung Hyun-Shin Baek Choel dari Korea Selatan.
Ahsan-Hendra melaju ke final setelah mengalahkan sesama pasangan Indonesia Gideon Markus Fernaldi-Markis Kido dengan kemenangan mudah 21-7, 21-12 hanya dalam 31 menit.
Mengenai kemenangan atas Markis Kido, mantan pasangannya saat meraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu, Hendra mengaku tidak menyangka menang mudah.
"Nggak nyangka juga tadi menang sedikit mudah, karena dari kemarin mereka juga lagi naik grafiknya," ujar Hendra saat dihubungi ANTARA News usai pertandingan tadi malam.
Meski terbilang pasangan baru, Gideon dan Kido berhasil melaju ke semifinal turnamen Super Series Premier itu dengan menundukkan dua unggulan.. Setelah mengalahkan pasangan Indonesia Wahyu Nayaka-Ade Yusuf yang mendapat promosi ke babak utama, dengan kemenangan tiga game 21-15, 19-21, 21-19, Gideon-Kido kemudian menundukkan unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen dua game langsung 21-18, 21-12.
Mereka kemudian lolos ke semifinal setelah menyisihkan ganda Malaysia unggulan kelima Hoon Thien How-Tan Wee Kiong juga dengan skor 21-18, 21-12.
Meski tidak menyangka akan menang mudah, kenyataannya Ahsan-Hendra hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk mengalahkan Gideon-Kido dengan skor 21-7, 21-12 dan melaju ke final.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014