Istanbul (ANTARA) - Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah akan membuat "para penjajah" menyesali tindakan pengecut mereka dengan membunuh kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh.

"Hubungan antara Iran dan Palestina akan lebih kuat dari sebelumnya. Jalan perlawanan untuk membela mereka yang tertindas akan ditempuh dengan lebih gigih daripada sebelumnya," kata Pezeshkian di media sosial X, Rabu.

Dia menegaskan Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, martabat, dan kebanggaannya, serta akan membuat para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka.

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan melaporkan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Kemlu Iran: "Darah Ismail Haniyeh tak akan tumpah dengan sia-sia"
Baca juga: Presiden Iran: Teheran akan minta Israel membayar pembunuhan Haniyeh
Baca juga: Laporan: Penyelidikan atas pembunuhan Ismail Haniyeh sedang dilakukan

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024