Mataram (ANTARA) - Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB), Mohan Roliskana angkat bicara perihal pertemuan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Selasa (30/7) malam di Jakarta.

Menurut Mohan, pertemuan Iqbal-Dinda dengan Ketum Airlangga tersebut wajar terjadi dalam konteks membangun komunikasi politik jelang Pilgub NTB 2024. Pasalnya, sebelumnya juga bakal.calon Gubernur NTB yang lain yakni Zulkieflimansyah juga telah melakukan hal yang sama.

"Pak Iqbal dan Ibu Dinda membangun komunikasi politik dengan Pak Ketum Airlangga, selama ini kan memang belum pernah ada pertemuan secara langsung. Saya pikir ini pertemuan komunikasi politik biasa sebagaimana juga Pak Zulkieflimansyah beberapa waktu yang lalu sempat bertemu Pak Airlangga," kata Mohan melalui telepon di Mataram, Rabu.

Baca juga: Zulkieflimansyah kembali berduet dengan Rohmi di Pilgub NTB 2024

Ia mengatakan sampai dengan saat ini belum ada keputusan resmi dari Partai Golkar perihal Pilgub NTB termasuk juga pilkada di 10 kabupaten/kota di NTB. Dalam konteks Pilgub NTB, Partai Golkar menurutnya pasti akan cermat dalam menentukan dukungan. Sebab baginya, dua kader Golkar yakni Suhaili dan Dinda merupakan kader senior di partai beringin.

"Ini kan tentu Golkar harus cermat dan harus betul-betul dengan pertimbangan yang matang. Kan ini ada dua kader Partai Golkar bertarung, mereka (Suhaili dan Dinda) kader senior yang memiliki jejak yang panjang di partai, mereka masih sama-sama berpeluang bertarung," terangnya.

Baca juga: Mantan Dubes Turki resmi mendaftar Pilgub NTB melalui Demokrat

Menurut Wali Kota Mataram ini, Partai Golkar ingin mengambil peran yang determinan dalam menentukan siapa kepala daerah yang akan memimpin NTB lima tahun ke depan.

"Untuk memutuskan ini, tolok ukur-nya banyak sebelum memberi dukungan apakah ke Pak Suhaili atau Ibu Dinda. Partai Golkar ingin menang dan menjadi bagian dari kesuksesan politik di daerah. Kami ingin mengambil peran yang determinan terhadap lahirnya figur kepala daerah," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Mataram siap berkompetisi terbuka dengan Pj Gubernur NTB

Mohan mengaku, dalam waktu dekat Partai Golkar akan segera mengumumkan dukungan untuk Pilkada di NTB. Saat ini, DPP Partai Golkar tengah mengkaji hasil survei tahap dua yang telah rampung dilakukan.

"Perkiraan saya mungkin dua tiga hari ke depan atau paling telat satu pekan ke depan (diumumkan). Hasil survei kedua dari Pollmark sudah keluar, sekarang sedang dilakukan asesmen di DPP. Ini akan jadi variabel yang penting dalam memutuskan komposisi dukungan kepala daerah," katanya.

Baca juga: Golkar NTB buka ruang nonkader maju Pilgub

Sebelumnya, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), menemui Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto. Pertemuan dilakukan di kediaman Airlangga di Jakarta, Selasa (30/7) malam.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung juga tampak hadir dalam pertemuan dengan Iqbal-Dinda.

Baca juga: Pj Gubernur NTB bersyukur dilirik Golkar maju Pilgub 2024

Juru Bicara Lalu Muhammad Iqbal, Farid Tolomundu membenarkan bahwa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Iqbal-Dinda menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (30/7) malam.

"Ya benar, foto yang beredar itu foto Iqbal Dinda diterima Ketua Umum Golkar secara resmi," ujarnya dihubungi melalui telepon.

Baca juga: Respon Gita Ariadi dituntut mundur sebagai Pj Gubernur NTB

Terkait informasi Golkar akan memberikan surat dukungan ke Iqbal-Dinda, Dae Farid sapaan akrab Farid Tolomundu, mengatakan Partai Golkar menerbitkan surat biasanya bersamaan beberapa provinsi atau kota kabupaten lain di Indonesia.

"Untuk NTB kayak-nya akan terbit hari ini. Tapi kita tunggu aja ya," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024