Bandung (ANTARA News) - Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta menang telak atas Bimasakti Nikko Steel Malang 83-40 pada lanjutan seri empat Nasional Baskeball League (NBL) 2014 di GOR C-Tra Arena Cikutra Bandung, Sabtu.
Bagi Pelita kemenangan tersebut merupakan yang kedua pada seri keempat yang digelar di Kota Kembang ini, sebelumnya tim itu menang atas tim Bandung Utama 87-73.
Sebaliknya Bimaakti yang pada pertandingan hari pertama menang atas Pacific Caesar Surabaya 67-73 gagal mengulang sukses pada pertandingan melawan Pelita Jaya.
Tanda-tanda kekalahan Bimasakti mulai terlihat sejak kuarter pertama yang langsung tertinggal 10-21. Meski mampu mengembangkan permainan sehingga mendekat dengan 16-25, Bimasakti tak mampu membendung Pelita pada kuarter kedua yang mencetak 20 angka sehingga kedudukan kian menjauh 44-24.
Dimas Dewanto yang menjadi motor Pelita membuat Bimasakti kesulitan untuk bangkit. Dimas dan Fidyan Dini tampil maksimal dengan mencetak dua dan tiga angka bagi tim Jakarta itu sekaligus memastikan kemenangan 83-40 di akhir laga.
Pelatih Pelita Jaya Nathaniel Canson mengaku kaget dan tidak menyangka timnya bisa menang besar, padahal pada awal pertandingan timnya bermain tidak terlalu bagus.
"Pemain pada menit-menit awal bermain jelek, baru setelah half time anak-anak mampu bermain lepas dan tenang. Kami beruntung bisa menang besar," katanya.
Sedangkan pelatih Bimasakti Oei A Kiat mengakui pertahanan anak asuhnya pada pertandingan itu sangat buruk, sehingga mempengaruhi penyerangan.
Selain itu rantang angka yang cukup jauh cukup berpengaruh pada permainan tim sehingga memberikan beban berat bagi pemain selepas kuarter kedua.
"Dari awal anak-anak kurang siap menghadapi permainan cepatnya Pelita Jaya. Ketika pertahanan kurang optimal, berdampak pada mental penyelesaian akhir. Kami akan melakukan evaluasi agar lebih konsisten dalam bermain," katanya.
(S033/Y003)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014