Aden, Yaman (ANTARA News) - Setidaknya dua tentara Yaman dan seorang pejuang tewas dalam bentrokan ketika gerilyawan berusaha menyerang sebuah kompleks militer di Yaman selatan pada Sabtu, kata Kementerian Pertahanan di situsnya.
Situs September 26 mengatakan, gerilyawan Al-Qaida mendekati kompleks di kota Lawdar dengan sabuk bunuh diri, granat tangan dan bahan peledak, ketika tentara dari Brigade Infanteri ke-115 dan anggota patroli lingkungan menghadapi mereka.
"Mereka menggadapki mereka dan membunuh salah satu dari mereka yang adalah warga negar Arab Saudi, mencederai yang lain dan menangkap dua lainnya," kata situs dan menambahkan bahwa dua tentara juga tewas dalam bentrokan itu dan yang ketiga terluka.
Yaman adalah rumah bagi salah satu waralaba paling mematikan Al Qaida, Al Qaida di Semenanjung Arab. Kelompok ini telah memfokuskan banyak serangan di Yaman pada pasukan keamanan.
Stabilisasi Yaman merupakan prioritas internasional karena dekat dengan eksportir minyak terbesar Arab Saudi.
Negara, yang telah terpukul oleh pelanggaan-pelanggaran hukum sejak 2011 ketika protes massa memaksa pemimpin lama Ali Abdullah Saleh untuk mundur, juga bergulat dengan serangan oleh Gerakan Syiah Muslim Houthi untuk memperluas kontrol atas wilayah utara.
Secara terpisah, penyerang tak dikenal meledakkan pipa minyak di tenggara Yaman Jumat malam, kata situs berita Yaman, al-Mukallah Star. Sumber suku mengkonfirmasi serangan itu. Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-AK)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014