Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak sembilan penumpang Bus Haryanto mengalami luka serius dan 31 lainnya luka ringan pascamenabrak sebuah kereta di Cibitung, Sabtu.
"Kini para korban ada yang di rawat di RSUD Kabupaten Bekasi dan sebagian yang mengalami luka berat telah dirujuk ke beberapa rumah sakit yang ada di Bekasi," kata Kapolresta Bekasi Kombes Isnaeni Ujiarto di Cikarang.
Dalam kecelakaan tersebut, kata dia, ada sekitar 38 orang yang menjadi korbannya yang merupakan penumpang bus.
Ada juga empat orang lainnya pengedara sepeda motor dengan kondisi luka rata-rata di bagian kepala hingga mengalami patah tulang.
Sementara itu, ada juga korban-korban lain yang mengalami luka ringan dan shock akibat kecelakaan tersebut dan sudah dipersilakan pulang setelah menjalani perawatan medis.
Kecelakaan yang menimpa Bus PO Haryanto warna hijau putih dengan nomor polisi B 7036 PGA itu terjadi di perlintasan kereta Kampung Utan Desa Wanasari, Cibitung, Sabtu pagi.
Bus pembawa anak-anak yatim piatu tersebut mendapati undangan santunan dari putri Menteri Perhutanan Zulkifli Hasan dalam agenda menyambut kelahiran.
Bus yang membawa total 38 penumpang yang mayoritas siswa SD dan SMP itu ditabrak oleh kereta api dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Menurut Isnaeni, selain bus ada juga kendaraan lain yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan ini yakni, tiga buah motor diantaranya, Motor Vario B 3892 FDU, Scoopy B 3091 FCD, Mio D 3639 UAV.
"Penumpangnya hanya mengalami luka ringan," katanya.
Sementara itu, dari data yang dapat dari RSUD Kabupaten Bekasi diketahui ada sekitar 38 korban yang sempat dirawat dan mendapatkan perawatan medis.
Pasien yang dirujuk ke beberapa rumah sakit yakni, Aida (14), Prihatin(19), Nuryani(16), Susi (34), Rifki (16), Abdul Atib (12), M Abdul Said (46), Roimudin (15), Jamuri (32) selaku ketua rombongan, Bagas Saputro (10), Bagus (12), Amelita (15), Ade irawan (36) sepeda motor, Leni Nurlina (35) sepeda motor, Bily Mahasa (14), Nia Ramadani (15), Usna (12), Ahmad Siregar(43) sepeda motor, Dwi (13), Indriyani (17), Elda (15), Aldi (15), Nurdiansah (12), Parhan Padilah (12), Maryadi (9), Abdulah (10), Bagas (10), Nuryati Niken, Ripko, Taufik, Firga, Oong, Asih, Wincih, Arjun, Zidan, Eno S.
Dari masing-masing korban itu ada beberapa orang yang dirujuk lantaran keterbatasan alat di RSUD Kabupaten Bekasi, yakni, di RS Sentra medika 2 orang yakni, Bili (15), Rifki (16).
Sedangkan yang dirawat di RS Karya Medika, Indri (17), dan Uswatun (18). Rumah Sakit Ridho Salma di antaranya Asmaul (14), Leni (35).
Korban yang dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, adalah Nia Wardani (15). Sisanya, sudah ditangani dan hanya mengalami luka ringan.
(KR-AFR/E001)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014