Jakarta (ANTARA News) - Budayawan yang juga pakar kuliner, Bondan Winarno, tidak menduga jika masakan ayam pop berasal dari daerah Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Awalnya, saya menduga masakan ayam pop itu dari Jawa Barat (Jabar), karena saya pernah makan di kawasan Puncak," kata Bondan di sela peresmian Rumah Makan Family Benteng Indah Cabang Pondok Indah, Jakarta, Sabtu.
Di rumah makan milik istri pengacara, Fredrich Yunadi, Bondan yang terkenal dengan ungkapannya yaitu "Pokoe maknyus!", itu mengatakan jika masyarakat ingin mengetahui sejarah rumah makan mana yang pertama membuat masakan ayam pop -atau masakan ayam popular - yaitu, Rumah Makan Family Benteng Indah Bukit Tinggi.
"Setelah saya makan makanan ayam pop Bukit Tinggi dan yang di Puncak, Jawa Barat memang ada perbedaan, tapi sama nikmatnya," Bondan menjelaskan.
Terkait dengan rumah makan itu, pengacara Fredrich Yunad membantah dirinya sudah banting dari pengacara menjadi pengelola rumah makan.
"Saya tetap pengacara, dan yang kelola rumah makan ini istri saya," kata Frendrich.
Soal bumbu makanan, ia mengatakan tetap mendatangkan bahannya dari Bukit Tinggi untuk mempertahankan khas rasanya, termasuk masakan ayam pop Bukittinggi.
Hadirnya Bondan di rumah makan tersebut sekaligus mempertegas asal mula ayam pop berasal dari Bukittinggi. Sumatera Barat, seperti juga daerah lainnya di Tanah Air, sudah lama terkenal dengan ciri khas makanannya.
Yaitu, masakan rendang yang pada setiap musim haji jemaahnya dari daerah ini dibagikan secara cuma-cuma oleh Pemerintah Daerah setempat. Tujuannya, agar tidak lupa kampung halaman dan sekaligus mendoakan kesejahteraan bagi warga dari daerah itu.
Muhammad Samin SS dalam tulisannya di Kompasiana mengungkap cita rasa ayam pop hingga kini tak berubah seperti yang ada di rumah makan Famili di Bukittinggi.
Resep pembuatan ayam pop sangat sederhana. Ayam Kampung yang telah dipisah-pisahkan kemudian direbus dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jeruk nipis, daun salam, lengkuas dan garam. Setelah itu ayam direbus dengan menggunakan air kelapa yang diyakini untuk menambah rasa gurih pada ayam tersebut.
Setelah direbus kemudian diangkat dan air dibiarkan mengering, kemudian ayam ditiris dan digoreng sebentar dengan menggunakan minyak goreng. Cara penyedian ayam pop disajikan dengan daun singkong, kacang panjang rebus dan sambal sebagai pelengkap.
Sambal yang disajikan bersama ayam pop ini bukan sambal berwarna oranye, terbuat dari bahan cabai, tomat dan bawang merah yang digiling halus kemudian dimasak dengan rasa yang tidak terlalu pedas namun sedikit asam.
(E001/Z003)
Pewarta: Edy Supriatna Sjafei
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014