Permintaan yang sangat signifikan untuk mengangkut bahan kimia dari pelanggan, mendorong pendapatan cukup signifikan di semester I ini.
Jakarta (ANTARA) - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) membukukan laba tahun berjalan sebesar 5,18 juta dolar Amerika Serikat (AS) di semester I-2024.
Laba perseroan mengalami penurunan 50,74 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba di semester I-2023 yang tercatat 11,38 juta dolar AS, terutama dari divestasi, salah satu anak usaha perseroan pada akhir Juni 2023 lalu.
“Meski laba tahun berjalan HUMI mengalami penurunan, utilisasi kapal sepanjang semester I-2024, beroperasi di atas rencana operasi yaitu rata-rata mencapai di atas 90 persen, khususnya untuk segmen transportasi LNG, chemical, offshore support vessel dan tug assists di pelabuhan,” kata Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu.
Tirta menyampaikan bahwa pencapaian pendapatan ini didorong optimal oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia yang tumbuh sebesar 400 persen pada segmen jasa sewa kapal di semester I dibandingkan tahun lalu.
“Permintaan yang sangat signifikan untuk mengangkut bahan kimia dari pelanggan, mendorong pendapatan yang cukup signifikan di semester I ini,” ujarnya.
Baca juga: HUMI siapkan 51,5 juta dolar AS untuk beli 9 kapal baru di 2024
Berdasarkan laporan keuangan HUMI per Juni 2024, secara keseluruhan perseroan telah mencetak pendapatan sebesar 57,69 juta dolar AS di semester I-2024. Hasil ini naik 18,18 persen dibandingkan pendapatan sebesar 48,82 juta dolar AS pada semester I-2023 yang lalu.
Kontributor utama pendapatan HUMI pada semester I-2024 adalah jasa sewa kapal bahan kimia 28,14 juta dolar AS, gas alam cair 14,86 juta dolar AS, minyak mentah dan BBM 7,21 juta dolar AS, dan penunjang kegiatan lepas pantai 5,07 juta dolar AS.
Tirta optimistis perusahaan akan mencapai pertumbuhan yang positif hingga akhir tahun, pihaknya telah menyusun strategi bisnis untuk optimalisasi operasional usaha.
“Memasuki semester kedua tahun ini, kami akan terus proaktif mendorong inisiatif optimalisasi pertumbuhan dengan melakukan diversifikasi pelanggan," kata Tirta.
HUMI juga berencana untuk mengakuisisi kapal jenis lainnya guna memperkaya portfolio perusahaan. Aksi korporasi tersebut, ujarnya pula, diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pada tahun 2024 ini, HUMI berencana menambah 9 kapal, terdiri dari 3 kapal kimia, 1 kapal LNG, dan 5 kapal tugboat. Kebutuhan ini disesuaikan dengan permintaan pasar, dengan ketiga jenis kapal tersebut saat ini sangat diminati di Indonesia.
Hingga akhir Juli 2024, telah terealisasi 2 kapal chemical dan 2 kapal harbour tug.
"Keempat kapal tersebut telah beroperasi penuh dan melayani pelanggan sesuai dengan segmen jenis kapalnya," ujar Tirta.
Pada semester II-2024 yang akan datang direncanakan untuk direalisasikannya kapal LPG dan tugboat yang akan melayani pelabuhan di wilayah timur. Sedangkan rencana penambahan 1 kapal LNG akan diubah investasinya ke jenis kapal lainnya oleh PT GTS Internasional Tbk (GTSI), namun masih menunggu hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GTSI yang direncanakan pada tanggal 15 Agustus 2024 yang akan datang.
Baca juga: Humpuss Maritim cetak laba bersih 12,69 juta dolar AS di 2023
Baca juga: Humpuss Maritim sepakat bagikan dividen Rp18,04 miliar
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024