Jakarta (ANTARA News) - Lembaga kajian Stratos menilai kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), terutama para menteri bidang ekonomi, masih kurang memuaskan, dan hal itu terlihat dari tidak berkembangnya sektor riil, dan minimnya arus investasi ke dalam negeri.
Menurut peneliti Stratos, Jimmy Siahaan, saat memaparkan hasil peneliannya di Jakarta, Kamis, sektor riil yang lebih penting dibenahi oleh pemerintah dibandingkan sektor lainnya.
Ia juga menyebutkan kinerja para menteri KIB secara keseluruhan tidak memuaskan.
Pembenahan sektor riil itu disebutkannya dimungkinkan dengan melaksanakan pergantian menteri dengan kaum profesional yang bukan kader parpol.
Menteri asal Parpol disebutkannya akan mendorong terjadinya konflik kepentingan, dan terjadinya dualisme loyalitas, yakni kepada Presiden dan parpol.
Disebutkannya, manajemen pemerintahan sekarang masih tidak efektif, birokrasi masih tetap korup dan malas, tetap menggunakan peraturan yang buruk, terjadinya pemborosan anggaran negara, dan minimnya gairah pengusaha menanamkan modalnya di dalam negeri.
Karenanya, ia menyarankan pemerintah untuk memberikan priotas utama dalam pembenahan sektor riil. Pembenahan itu termasuk di antaranya melakukan pergantian menteri dengan kaum profesional yang bukan kader parpol.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006