Jakarta (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menggelar seleksi terbuka untuk pengisian jabatan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP).

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, menjelaskan seleksi tersebut tertuang dalam surat pengumuman nomor SEK-KP.03.03-272 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenkumham.

"Dimulai pada hari Selasa, 30 Juli 2024, kami telah membuka seleksi terbuka untuk jabatan Dirjen PP. Informasi pengumuman pendaftaran, persyaratan umum dan khusus, serta jadwal dan tahap pelaksanaan dapat diakses melalui laman https://pansel.kemenkumham.go.id," ujar Andap.

Seleksi terbuka untuk jabatan Dirjen PP didasari terbitnya Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenkumham.

"Sebelumnya, jabatan Dirjen PP diemban oleh saudara Asep Nana Mulyana yang saat ini mengemban tugas baru sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung," kata dia.

Andap yang juga ketua panitia seleksi itu menjelaskan bahwa pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan umum dan khusus.

Persyaratan umum tersebut meliputi kualifikasi pendidikan, memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan sosial sesuai kompetensi jabatan yang ditetapkan, memiliki rekam jejak jabatan, integritas, serta moralitas yang baik, dan beberapa persyaratan umum lainnya.

Sementara itu, persyaratan khususnya ialah mengatur tentang syarat pangkat minimal, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dalam dua tahun terakhir, serta tidak dalam proses pemeriksaan dan/atau menjalani hukuman disiplin dan sebagainya.

Andap juga menekankan bahwa segala tahapan proses seleksi terbuka ini akan menerapkan prinsip profesionalisme dan transparansi agar menghindari adanya penyimpangan.

"Kami juga akan profesional dan transparan dalam seleksi terbuka ini. Anggota panitia seleksinya juga merupakan orang-orang kapabel yang terdiri dari praktisi maupun akademisi. Hal ini semata-mata untuk mendapatkan the right person on the right place (orang yang tepat)," ujarnya.

Andap mengajak para pendaftar yang memenuhi persyaratan untuk ikut dalam seleksi terbuka ini. "Seleksi ini merupakan kesempatan untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara serta pengembangan karir," kata dia.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024