Beirut (ANTARA) - Pembunuhan terhadap kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah, kata perwakilan Hamas di Lebanon, Mahmoud Tah kepada Sputnik, Rabu.

Mahmoud Tah mengatakan bahwa Amerika Serikat harus memahami sejauh mana tanggung jawab mereka atas eskalasi semacam itu.

Sebelumnya pada hari itu, Hamas mengonfirmasi kematian Haniyeh akibat serangan Israel di kediamannya di Ibu Kota Iran, Teheran.

Menurut Hamas, Haniyeh tewas dalam "serangan" yang dilakukan Israel di kediamannya di Teheran usai menghadiri upacara pelantikan presiden Iran.

"Semua kemungkinan opsi dan skenario untuk merespons pembunuhan ini bisa saja terjadi ... Perkembangan semacam itu dapat menyebabkan perang besar-besaran di kawasan. Washington harus paham sejauh mana tanggung jawab mereka atas eskalasi ini," kata Tah.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Pakar: Terbunuhnya Haniyeh hancurkan kepercayaan Hamas terhadap Israel

Baca juga: Kemlu Iran: "Darah Ismail Haniyeh tak akan tumpah dengan sia-sia"

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024