Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para legislator terpilih dari Partai Perindo untuk bisa mengkritisi, mengawasi, hingga memperkaya kebijakan pemerintah agar kondisi kehidupan masyarakat bisa menjadi lebih baik.
Dia pun menyampaikan berbagai pengalaman saat menjadi Gubernur Jakarta, berkaitan hubungan antara legislatif dan eksekutif. Menurutnya kedua lembaga negara itu perlu bekerja sama dalam penyusunan kebijakan.
"Bagaimana bisa bekerja bersama, agar di satu sisi kebijakan-kebijakan yang disusun oleh eksekutif itu bisa diawasi," kata Anies setelah menjadi pembicara pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta, Rabu.
Setelah membuat kebijakan pemerintah menjadi lebih baik, menurutnya, legislator perlu meningkatkan hal tersebut secara terbuka. Menurutnya, para legislator harus mau mementingkan kepentingan rakyat banyak dalam memilih dan menyusun kebijakan.
"Eksekutif dan legislatif diperlukan kematangan, supaya produk peraturan daerah (perda) yang berisi APBD, yang berisi kebijakan itu berorientasi kepada penyelesaian masalah-masalah dari masyarakat," katanya.
Terkait politik, dia mengaku masih menunggu arah dukungan Partai Perindo terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Seperti diketahui, Anies kini sudah mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
"Nanti kita dengar," kata Anies saat merespons pertanyaan potensi Partai Perindo untuk mendukungnya.
Adapun Anies Baswedan mengisi diskusi dalam Mukernas Partai Perindo itu selama sekitar 1,5 jam. Sebelum Anies, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menjadi pembicara pada kegiatan tersebut.
Kegiatan Mukernas Partai Perindo itu digelar selama tiga hari mulai dari Senin hingga Rabu, 29-31 Juli 2024. Mukernas partai yang dihadiri oleh para anggota legislatif terpilih itu memiliki tema "Transformasi : Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera".
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
