Jakarta (ANTARA) - Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam masyarakat. Didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah telah berkembang pesat dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.

Besarnya komitmen Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia kini jaringan pendidikan Muhammadiyah telah tersebar di seluruh Indonesia. Muhammadiyah saat ini memiliki lebih dari 23.000 TKAB/PAUD yang dikelola oleh ‘Aisyiyah. Sekolah tingkat dasar dan menengah sekitar 12 ribuan dan Perguruan Tinggi ada 174 Perguruan Tinggi.

Hal ini sejalan dengan semangat yang diungkapkan dalam lagu Mars Muhammadiyah, "Sang Surya," yang diciptakan oleh Djarnawi Hadikoesoemo.

Mars Muhammadiyah, lirik dan maknanya

Sang Surya Tetap Bersinar
Syahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

Di Timur fajar Cerah Gemerlapan
Mengusir Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan

Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Samina Wa Atthona

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku


Makna dari Mars Muhammadiyah adalah menyambut kedatangan hal baru yang penuh pencerahan dan manfaat, serta menegaskan keyakinan terhadap Allah dan dedikasi kepada Muhammadiyah. Dengan lirik yang mengajak untuk meninggalkan keterpurukan dan menyambut perubahan positif, "Sang Surya" berfungsi sebagai simbol motivasi dan perjuangan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dan visi organisasi.

Terkait kontroversi fikih musik yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan publik, menurut Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hamim Ilyas menuturkan bahwa penting beragama secara utuh, bukan hanya berdasarkan serpihan atau bagian-bagian kecil saja. Beragama secara utuh sangat penting agar dapat memahami makna berbagai ritual ibadah, yang seharusnya berdampak positif secara individu dan sosial.

Dalam beragama kita harus memuja dan tunduk kepada Allah menciptakan perdamaian, rahmat, kesejahteraan, dan berkat Allah subḥānahu wataʿālā. Memelihara cinta itu menyegarkan kehidupan. Islam menjadi risalah raḫmatan lil-‘âlamîn itu untuk mewujudkan hidup baik, ḫayâtan thayyibah, dan hidup yang baik itu ukurannya ada tiga:

1. ajruhum ‘inda rabbihim artinya sesejahtera-sejahteranya

2. wa lâ khaufun ‘alaihimm artinya damai sedamai-damainya

3. wa lâ hum yaḫzanûn artinya bahagia sebahagia-bahagianya,” Tafsir Hamim pada An-Nahl ayat 97 dan Al-Baqarah ayat 62.

Demikian mars lagu Muhammadiyah beserta dengan maknanya.

Baca juga: Mengenal janji pelajar Muhammadiyah

Baca juga: Susunan pengurus Muhammadiyah 2022-2027

Baca juga: Sejarah singkat dan tokoh pendiri Muhammadiyah

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024