... pukul 09.00 waktu setempat, ranjau tambang melekat pada kendaraan Gubernur Distrik Nazyan, Noor Agha Kamran, diledakkan di kota Jalalabad... "

Jalalabad, Afghanistan (ANTARA News) - Satu bom magnetik, yang melekat pada kendaraan gubernur distrik, meledak di Afghanistan timur, Sabtu, menewaskan sang gubernur dan pengawalnya, kata pihak berwenang provinsi itu.

Serangan di Provinsi Nangarhar itu menyoroti ancaman keamanan sekitar pemilihan presiden dalam waktu satu bulan, ketika pemilih menentukan pengganti Presiden Afghanistan, Hamid Karzai.

"Hari ini pukul 09.00 waktu setempat, ranjau tambang melekat pada kendaraan Gubernur Distrik Nazyan, Noor Agha Kamran, diledakkan di kota Jalalabad," kata Juru Bicara Kepolisian Nangarhar, Hazrat Hussain Mashriqiwal, kepada AFP.

"Sayangnya, gubernur distrik, Noor Agha Kamran wafat sebagai martir bersama dengan seorang pengawalnya, dan beberapa orang yang lewat terluka dalam serangan itu," tambahnya.

Juru bicara Gubernur Nangarhar Ahmad Zia Abdulzai mengatakan lima orang lainnya sedikit terluka dalam serangan itu. Mereka keluar dari rumah sakit setelah perawatan.

Tidak ada pihak-pihak yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun gerilyawan Taliban secara teratur menggunakan taktik ini sebagai bagian dari perangnya melawan pemerintah Karzai yang didukung Amerika Serikat.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014