Jakarta (ANTARA News) - Atas peristiwa kehilangan kontak pesawat terming Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370, Sabtu ini, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, meminta semua cara dikerahkan untuk mencari pesawat terbang itu.


Dari situs Strait Times yang dikutip di Jakarta, Sabtu siang, dia menyatakan kepada pers setempat, "Perhatian penuh dan doa kami panjatkan untuk semua keluarga penerbangan MH370 itu. Saya meminta semua cara dikerahkan (untuk mencari)."


Sebelumnya CEO Malaysia Airlines di Kuala Lumpur, Sabtu siang, MH370 dinyatakan hilang kontak sejak masih dalam pengendalian Pengendali Ruang Udara Bandara Subang, Malaysia, pada pukul 02.41 waktu setempat.


Seharusnya, MH370 yang bertipe pesawat terbang Boeing B-777-200 sudah mendarat di Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat, dengan cadangan bahan bakar yang memungkinkan dia masih bisa terbang hingga pukul 08.30 waktu setempat.


Malaysia Airlines mengoperasikan rute Kuala Lumpur-Beijing berdasarkan kerja sama codeshare dengan China Southern Airlines, yang berjalan secara resiprokal.


Malaysia Airlines mengumumkan nomor-nomor kontak informasi resmi yang bisa dihubungi pihak berkepentingan terkait peristiwa ini, yaitu: +603 7884 1234 atau 03 8787 1269 yang berbasis di Gedung Fasilitas Pendukung Kawasan Selatan Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Penerjemah: Ade P Marboen
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014