Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mendorong peran aktif keluarga untuk mendukung ibu menyusui sehingga tumbuh kembang anaknya tetap terjaga.

"Dukungan itu penting oleh keluarga termasuk pasangan, ibu mertua, nenek atau lainnya yang ada di rumah supaya sang ibu tidak merasa berjuang sendirian," kata Ketua Umum AIMI Nia Umar dalam konferensi pers daring 'Pekan Menyusui Dunia 2024' yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Nia menyampaikan, melibatkan keluarga khususnya pasangan dan anggota keluarga lainnya untuk memberikan dukungan yang positif bagi ibu dan anak sangat penting, di mana tidak semua ibu mampu untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk bayinya karena berbagai faktor.

Baca juga: AIMI hingga dokter imbau ibu tak menyusui dalam mobil yang bergerak

Adapun beberapa hambatan dan tantangan yang sering dialami ibu menyusui seperti sakit akibat puting luka dan lecet, ASI seret, puting datar, hingga payudara bengkak.

Selain keluarga, tenaga kesehatan di lingkungan terdekat juga diharapkan memiliki kompetensi yang baik untuk bisa membantu ibu menyusui agar mampu menyusui anaknya.

Menurut dia, seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah perlu meningkatkan kesadaran untuk bisa memberikan dukungan bagi ibu dan anak untuk mendapatkan haknya.

Baca juga: AIMI: Ukuran payudara tak pengaruhi banyaknya jumlah produksi ASI

"Bagaimana semua pihak bisa bersama-sama memastikan sepasang ibu dan anak untuk bisa mendapatkan haknya untuk menyusui dan menyusu," ujarnya.

Lebih lanjut Nia menyampaikan, masifnya promosi dari produk pengganti ASI di Indonesia tidak berimbang dengan promosi praktik baik dalam Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).

Kemudian, kebijakan yang berlaku saat ini di Indonesia belum cukup komprehensif untuk melindungi hak ibu dan anak untuk menyusui dan menyusu serta memberikan perlindungan praktik PMBA yang tepat.

Baca juga: AIMI: Manusia diberkahi cari sumber kehidupan dari bau ASI

Oleh karena itu, bentuk dukungan nyata dalam keberhasilan menyusui adalah memastikan semua layanan kesehatan di Indonesia memberikan pelayanan yang mumpuni terkait manajemen laktasi di semua wilayah dan mencakup ke masyarakat rentan.

"Banyak pihak yang terlibat dalam keberhasilan sepasang ibu dan anak untuk tahu, mau, dan mampu menyusui. Untuk itu semua pihak juga perlu ikut untuk bisa memberikan dukungan," katanya. 

Baca juga: Calon ibu perlu memahami teknik menyusui yang tepat

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024