Kalimantan Timur (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) secara resmi memulai pembangunan Proyek Rediversion of Muara Wahau Road Diversion (RE-MWRD) di Kalimantan Timur yang ditandai dengan proses groundbreaking pada Jumat (26/7).

Groundbreaking ini dihadiri oleh Bapak Poniso Suryo sebagai Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kutai Timur, Bapak Darwanto sebagai Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara PUPR, Ibu Siti Sumilah Rita sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Bapak Afwan Fauzi sebagai Kepala Subdirektorat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Bapak Hendro Ichwanto sebagai Chief Operating Officer KPC, Bapak Ngatemin sebagai General Manager WIKA dan Bapak Widodotomo sebagai Direktur Hanata.

Proyek RE-MWRD ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah Kalimantan Timur, khususnya dalam mendukung aktivitas transportasi, memperkuat konektivitas dan distribusi di area Muara Wahau. Adapun dalam pengerjaannya, WIKA dipercayai sebagai kontraktor utama dengan lingkup pekerjaan meliputi, pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur & drainase, serta pekerjaan perkerasan. 

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menyampaikan bahwa nantinya proyek RE-MWRD akan mengalihkan kembali Ruas Jalan Nasional Simpang Perdau - Batu Ampar ke koridor semula dengan membangun jalan pengganti permanen sepanjang 18,9 km. 

"Dengan dimulainya pembangunan proyek RE-MWRD ini, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat mutu dan tepat waktu sesuai dengan rencana kerjasama serta tentunya memberikan dampak positif bagi infrastruktur dan meningkatkan kemudahan mobilitas di wilayah Kalimantan Timur," ujar Agung BW.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024