Iklim dan lingkungan konstruksi ini harus diantisipasi oleh pemangku kepentingan, seperti industri semen misalnya
Jakarta (ANTARA) - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menilai industri konstruksi di dalam negeri masih prospektif saat makin maraknya pembangunan berbagai infrastruktur seperti perumahan dan jalan tol di tanah air.

"Iklim dan lingkungan konstruksi ini harus diantisipasi oleh pemangku kepentingan, seperti industri semen misalnya," kata Wakil Ketua Gapensi Diding S. Anwar saat jumpa pers “Journalists Writing Award Announcement” yang diadakan oleh Semen Merah Putih di Jakarta, Rabu.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur yang menjangkau hampir di seluruh pelosok Nusantara menjadikan berbagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan konstruksi harus bisa mengantisipasi peluang ini, antara lain dengan terus melakukan inovasi berbagai produk sehingga bisa diterima oleh pasar.

Gapensi, katanya, juga siap membangun kerja sama dengan semua industri konstruksi, termasuk pabrik semen untuk bisa ikut dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur.

"Tentu kita siap menjembatani pihak berkepentingan dalam membangun konstruksi yang dipastikan banyak membutuhkan semen," katanya.

Baca juga: Ketua Umum baru BPP Gapensi ingin perkuat hubungan dengan Pemerintah

Baca juga: Menteri PUPR: GAPENSI berperan tingkatkan kinerja industri konstruksi


Dia memastikan industri semen tidak perlu khawatir produk yang dijual tidak laku di pasaran, mengingat kebutuhan semen tiap tahun dipastikan terus tumbuh hingga puluhan juta ton.

Head of Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, produsen Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma mengatakan, pihaknya yang telah beroperasi sejak 2011 sampai kini terus melakukan berbagai inovasi dalam mengembangkan produk semen sehingga bisa diterima pasar.

"Dengan terus melakukan inovasi sehingga produk yang kami hasilkan diterima pasar hasilnya saat ini kita berada di urutan ketiga sebagai produsen semen terbesar di Indonesia," kata Nyiayu.

Salah satu produk andalan Semen Merah Putih adalah semen Water Shield yang diklaim bisa menolak rembesan air dalam dinding jika terjadi hujan sehingga dapat mencegah kebocoran air.

"Produk ini merupakan salah satu unggulan kami dan sudah terbukti keampuhannya," tambahnya.

Untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas, katanya, semua jenis Semen Merah Putih sudah mengantongi SNI (Standar Nasional Indonesia) di samping pabrik yang dimiliki menghasilkan rendah klinker (semen hijau).

Arsitek dan Interior Desain Novriansyah Yakup mengatakan untuk membangun tempat tinggal yang kokoh dan kuat salah satu komponen yang dibutuhkan adalah semen dan untuk itu dibutuhkan produk yang berkualitas dan mumpuni.

"Saya meyakini Semen Merah Putih dengan berbagai inovasinya mampu memenuhi kebutuhan arsitek dalam mengerjakan proyek sehingga bisa menghasilkan bangunan berkualitas," katanya.

Baca juga: Gapensi imbau pemerintah berdayakan pengusaha kecil di pembangunan IKN

Baca juga: Gelar Munas, GAPENSI siap hadapi tantangan masa depan konstruksi RI

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024