"Kami selama ini sudah membina UMKM, tentu UMKM di DKI ini memiliki peluang dan potensi yang luar biasa. Baik dari jumlah dan potensinya," kata Ratu dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.
Dengan anggota Jakarta Entrepreneur yang terdaftar per 29 Juli sudah lebih dari 380.000 dari semua kategori. "Ini merupakan potensi luar biasa," katanya.
Ratu mengatakan, dengan angka tersebut apabila seluruh anggota Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) dapat dikelola dengan baik, maka usaha ini akan sangat berdampak positif bagi perekonomian Jakarta.
Karena itu, Ratu pun mengajak para pelaku UMKM untuk bisa melakukan inovasi dan pengembangan agar bisa naik kelas.
Baca juga: Songsong Jakarta jadi kota global, Pemprov DKI akan gelar JITEX 2024
Baca juga: Jakut latih pelaku usaha untuk tingkatkan kualitas produk kuliner
Ratu menjelaskan, agar bisa mengikuti JITEX atau kegiatan berkelas internasional lainnya, pelaku UMKM harus meningkatkan kapasitasnya dengan melakukan terobosan yang dapat dimulai dari hal terkecil.
"UMKM Jakarta ini harus bisa beradaptasi dengan cepat, mengingat Jakarta akan beralih menjadi kota global. Caranya dengan berinovasi," kata Ratu.
Para pelaku UMKM dapat melakukan inovasi sendiri, misalnya, dari kemasan, variasi rasa dan beberapa hal yang perlu mereka tingkatkan dalam meningkatkan daya saing untuk mengikuti kegiatan internasional lainnya.
Ratu juga menjelaskan, pihaknya akan selalu mendampingi para pelaku UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur agar dapat terus berkembang.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
