Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi lembaga pemerintah yang memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kualitas obat serta makanan di Indonesia.

BPOM didirikan untuk memastikan bahwa semua produk yang beredar di pasar memenuhi standar tinggi keamanan untuk dikonsumsi, dan bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan masyarakat dari risiko terkait produk kesehatan dan makanan.

Dengan menyusun kebijakan dan mengawasi secara ketat peredaran obat dan makanan, BPOM berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi masyarakat

Pengertian BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), adalah Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden melalui Menteri Kesehatan.

BPOM bertugas mengawasi obat-obatan, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut aman untuk digunakan oleh konsumen, memenuhi standar yang telah ditetapkan dan tidak merugikan kesehatan masyarakat.

Tugas BPOM

Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan, tugas BPOM ialah: 

  1. BPOM mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  2. Obat dan Makanan terdiri atas obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.

Fungsi BPOM

  1. Melansir situs BPOM, lembaga tersebut memiliki fungsi sebagai berikut:
  2. Penyusunan kebijakan nasional di sektor pengawasan obat dan makanan.
  3. Pelaksanaan kebijakan nasional dalam pengawasan obat dan makanan.
  4. Penyusunan dan penetapan norma, standar, prosedur, serta kriteria sebelum dan selama pengawasan produk beredar.
  5. Pelaksanaan pengawasan sebelum produk beredar dan selama produk beredar.
  6. Penegakan hukum terkait pelanggaran peraturan di sektor pengawasan obat dan makanan.
  7. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan dukungan administratif.
  8. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi dalam sektor pengawasan obat dan makanan.
  9. Koordinasi pengawasan obat dan makanan dengan instansi pemerintah terkait.
  10. Pengelolaan barang milik negara yang berada di bawah tanggung jawab BPOM.
  11. Pelaksanaan fungsi substansial terkait unsur organisasi di lingkungan BPOM.
  12. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan BPOM.
BPOM berperan penting dalam memastikan bahwa produk obat dan makanan di Indonesia memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ketat. Dengan mengawasi peredaran obat dan makanan, BPOM ingin memastikan masyarakat dapat mengonsumsi produk-produk tersebut secara aman.
 

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024