Jakarta (ANTARA) - Mars Satu Abad NU berjudul "Merawat Jagat Membangun Peradaban" merupakan lagu yang kerap diputar dan dinyanyikan dalam berbagai kegiatan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Mars Satu Abad NU berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban diciptakan sebagai lagu resmi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU. Liriknya ditulis oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan musik mars itu digubah oleh Tohpati Ario Hutomo dari Orkestra Simfoni Ceko.

Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 31 Januari 1926 telah memberikan kontribusi dalam sejarah dan perkembangan Islam di Nusantara. Berikut lirik Mars Satu Abad NU berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dan maknanya

Lirik Mars Satu Abad NU "Merawat Jagat Membangun Peradaban"

Subhãnallãh, Allãhu Akbar
Maha Suci Allah, Maha Besar
Khidmah Jam'iyah Nahdlatul Ulama
Telah mencapai seabad lamanya

Sudah seabad sejak kebangkitannya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Jaga Akidah dan sunnah Rasul-Nya

Alhamdulillah, segala puji baginya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Menjaga agama, nusa dan bangsa

Mari kuatkan niat kita
Kita bulatkan tekad kita
Terus lanjutkan amal kita
Mengembangkan khidmah kita

Menebar kasih-sayang semesta
Membangun peradaban baru yang mulia
Tuk kedamaian dan bahagia bersama
Dalam ridha Allah Tuhan yang Maha Esa

Makna Mars Satu Abad NU "Merawat Jagat Membangun Peradaban"

Lagu tersebut diciptakan Gus Mus saat memperingati usia NU yang akan mencapai ke-100. Lirik Mars Satu Abad NU sebagai ungkapan terhadap segala capaian NU selama satu abad dan semua capaiannya, termasuk pasang surut dan dinamikanya, tak lepas dari kehendak Allah.

Dalam lirik Mars Satu Abad NU, berisi harapan dan doa, serta mengajak para pengurus NU untuk membulatkan tekad dan melanjutkan amal yang telah dilaksanakan selama ini, baik yang bersifat organisasi, keagamaan, kemasyarakatan, maupun kemanusiaan.

“Jadi di dalam bait itu, saya mengatakan mari kuatkan niat kita, kita bulatkan tekad kita, terus lanjutkan amal kita, mengembangkan khidmah kita. Khidmah kita dari tahun ke tahun, dari periode ke periode, selalu berkembang,” terang Gus Mus, dikutip dari laman resmi NU.

Baca juga: PBNU luncurkan mars berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban

Baca juga: Sejarah singkat dan tokoh pendiri Muhammadiyah

Baca juga: PAN hormati keputusan PP Muhammadiyah yang terima pengelolaan tambang


 

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024