'Indonesia Raya kemudian diperkenalkan di depan banyak orang pada empat tahun kemudian, yakni 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II di Batavia atau Jakarta.
Setelah mengalami beberapa kali peninjauan, "Indonesia Raya" kemudian diputar dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, setelah Soekarno membacakan Teks Proklamasi.
"Indonesia Raya" kemudian diatur keabsahannya sebagai lagu kebangsaaan dalam PP No. 44 Tahun 1958.
"Indonesia Raya" merupakan lagu kebangsaan yang selalu dinyanyikan dengan khidmat dalam upacara bendera saat pengibaran dan penurunan Bendera Sang Saka Merah Putih. Lagu itu selalu berkumandang saat upacara Hari Kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus.
Berikut syair lagu "Indonesia Raya":
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg’riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku Negriku yang Kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku Negriku yang Kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku Negriku yang Kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku Negriku yang Kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Baca juga: Lirik lagu "Bangun Pemudi Pemuda"
Baca juga: Lirik lagu perjuangan "Indonesia Tetap Merdeka" - Cornel Simanjuntak
Baca juga: Lirik lagu "Bagimu Negeri" yang jadi penutup siaran di radio
Pewarta: Maria Oktaviana
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
