Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 21 detik beredar di platform X pada 29 Juli, yang menarasikan protes acara pembukaan Olimpiade Paris karena dianggap menghina agama Kristen.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Protest in Paris against mockery of Christianity at the Olympic Games ceremony.”

Namun, benarkah video tersebut merupakan protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel?

 

Unggahan yang menarasikan video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel. Faktanya, video tersebut merupakan pawai Untuk Yesus di Prancis pada Mei 2024. (X)
Penjelasan:

Video asli tersebut diunggah di Instagram pada 25 Mei 2024. Pengunggah juga mengklarifikasi atas viralnya video yang dinarasikan protes terhadap pembukaan Olimpiade Paris.

Dalam unggahan instagramnya, pengunggah menjelaskan acara pada 25 Mei merupakan pawai untuk Yesus di Paris dan bukan menentang Olimpiade.

Menurut polisi setempat, peristiwa bersejarah yang mana 25.000 lebih orang datang untuk memuja Yesus dan Injil diberitakan di Trocadéro atau Menara Eiffel dan kemudian ke jalan-jalan di Paris. 

Dilansir dari CBN, kegiatan di seluruh Paris pada tanggal 25 Mei itu, dilaporkan memecahkan rekor partisipasi "bersaksi di depan umum dan dalam persatuan" tentang iman mereka kepada Yesus Kristus.

Koalisi kementerian menyelenggarakan acara yang berlangsung di Paris dan empat kota lainnya termasuk Lille, Nantes, Metz, dan Strasbourg itu. 

Dengan demikian, klaim video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel merupakan keliru.

Klaim: Video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel

Rating: Disinformasi

Cek fakta: Cek fakta, Indonesia resmi lolos Piala Dunia 2026 karena FIFA diskualifikasi Jepang

Cek fakta: Cek fakta, Lionel Messi jadi gambar di uang kertas Argentina

Baca juga: Olimpiade Paris jadi bukti pentingnya ketangguhan mental atlet

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024