"Untuk pengamanan aksi dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan dan beberapa elemen massa, kami melibatkan 1.949 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah titik sekitar Patung Kuda Monumen Nasional (Monas).
Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke Istana Negara.
Baca juga: 1.231 personel polisi kawal aksi BEM SI di Patung Kuda hingga Istana
Baca juga: Seribu lebih personel amankan aksi di Patung Kuda Jakpus
Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. "Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Barat akan dialihkan," katanya.
Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitar Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," kata Susatyo.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024