Moskow (ANTARA) - Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina mengatakan bahwa Rubel digital kemungkinan akan diperkenalkan secara luas pada 2025 jika uji cobanya berjalan dengan sukses.

"Kini saya dapat mengatakan bahwa jika nanti semuanya berjalan sesuai rencana, melalui uji coba yang berhasil dilaksanakan dengan sukses, kami akan dapat beralih dari uji coba ke pengenalan Rubel digital secara besar-besaran mulai Juli 2025," katanya kepada Dewan Federasi, Selasa (30/7).

Menurut dia, proses tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti dilansir media setempat, sebelumnya mengatakan bahwa platform Rubel digital menunjukkan efisiensi dan keandalan pada saat uji coba.

Bank sentral Rusia meluncurkan program percontohan Rubel digital pada Agustus tahun lalu.

Rubel digital akan menjadi bentuk ketiga dari mata uang nasional Rusia, yang rencananya akan diterbitkan oleh bank tersebut selain Rubel tunai dan nontunai.

Sementara itu, Nabiullina mengatakan Rusia akan melakukan pembayaran lintas perbatasan pertamanya dalam mata uang kripto pada akhir 2024.

"Duma Negara (parlemen Rusia) sedang mempertimbangkan undang-undang yang akan memungkinkan pembayaran dalam mata uang kripto di bawah kerangka kerja eksperimental," katanya, seraya menambahkan bahwa persyaratan uji coba sedang dibahas dengan kementerian dan bisnis-bisnis terkait.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024