Bisa ditiru

Fakta di Australia ini bisa menjadi bahan ajar yang baik bagi negara-negara seperti Indonesia dalam memaksimalkan apa yang diberikan alam kepada negerinya.

Seperti Australia, Indonesia memiliki wilayah perairan dan garis pantai yang bahkan lebih luas.

Kalau Australia yang berpenduduk 26,01 juta memiliki wilayah perairan seluas 137 ribu km persegi dan garis pantai sepanjang 59,68 ribu km, maka Indonesia yang berpenduduk 275,5 juta jiwa memiliki wilayah perairan 1,4 juta km persegi dan garis pantai 54,7 ribu km.

Dengan wilayah perairan seluas itu dan garis pantai sepanjang itu, Indonesia bisa disebut memiliki penduduk yang akrab dengan air sehingga akrab dengan kultur air yang lebih pekat.

Perenang-perenang alami akan dengan mudah ditemukan di daerah-daerah seperti Maluku, Nusa Tenggara, Bali, atau daerah-daerah lain yang memiliki perairan landau dan bahkan indah.
Perenang Australia Kaylee McKeown (tengah) bersiap untuk pertandingan penyisihan nomor 100m gaya punggung putri Olimpiade Paris 2024 di Paris La Defense Arena, Nanterre, pada 29 Juli 2024. (Photo by Jonathan NACKSTRAND / AFP) (AFP/JONATHAN NACKSTRAND)
Yang dibutuhkan adalah lingkungan kompetisi yang baik dan kompetitif, wadah pengembangan bakat yang efektif dan aktif, dan komitmen besar dari para pemangku kepentingan.

Modal-modal seperti ini sebenarnya sudah lama disadari dan dikembangkan oleh bulu tangkis, yang langganan mempersembahkan medali Olimpiade, termasuk seluruh medali emas yang diraih Indonesia dari Olimpiade ke Olimpiade.

Formula bulu tangkis dalam mengembangkan diri, dan cara Australia memaksimalkan potensi alam serta komitmen mengembangkan renang, adalah bahan ajar yang bisa ditiru, dalam rangka mengembangkan olahraga prestasi.

Baca juga: McKeon raih emas keenam setelah Australia juarai estafet gaya bebas
Baca juga: Di balik penampilan superior perenang putri Australia di Tokyo 2020

Copyright © ANTARA 2024