Jakarta (ANTARA) - Spotify meningkatkan batas jumlah lirik lagu yang dapat diakses oleh pengguna layanan gratis setelah menerima keluhan dari sejumlah pengguna.

"Kami selalu menguji dan mengulangi. Ini berarti ketersediaan fitur kami dapat bervariasi di antara tingkatan, pasar, dan perangkat. Selama beberapa minggu ke depan, kami akan memperluas ketersediaan lirik untuk pengguna Spotify Free sehingga lebih banyak orang dapat menikmati melihat lebih banyak lirik secara global," kata seorang juru bicara perusahaan kepada TechCrunch pada Selasa (30/7).

Spotify menolak mengungkapkan batas jumlah lirik lagu yang kini setiap bulan bisa diakses oleh pengguna layanan gratis, tetapi kemungkinan akan lebih banyak dari batas sebelumnya, sebanyak tiga lagu.

Pengguna Spotify di seluruh dunia sudah bisa melihat perubahan batas akses lirik lagu bagi pengguna layanan gratis. Banyak pengguna layanan merayakan perubahan ini di platform media sosial X.

Baca juga: Spotify hadirkan fitur personalisasi putar lagu
​​​​​​
Baca juga: Spotify dominasi pasar layanan pemutaran musik

Spotify mulai menguji pengenaan bayaran untuk mengakses lirik pada September 2023 dan pada Mei diam-diam mulai menaruh lirik di balik layanan berbayar dengan membatasi pengguna layanan gratis mengakses tiga lagu per bulan.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendorong lebih banyak pengguna membayar untuk menggunakan layanan.

Namun, dampaknya mungkin tidak signifikan karena perusahaan kemudian memutuskan untuk kembali meningkatkan akses pengguna layanan gratis terhadap fitur itu.

Pada kuartal kedua tahun 2024, Spotify melaporkan sudah memiliki 626 juta pengguna aktif bulanan, termasuk 246 juta pelanggan premium. 

Baca juga: Netra hadirkan platform berbagi royalti musik berkonsep NFT

Baca juga: Saingi Spotify, ByteDance rencanakan ekspansi layanan streaming musik
 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024