Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendorong optimalisasi kantor digital untuk diterapkan di seluruh Baznas wilayah guna meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS) secara nasional dan literasi zakat di tengah masyarakat.
"Saat ini sudah ada 240 kantor digital berbasis website yang kita buat untuk provinsi, kabupaten, dan kota. Hal ini perlu terus dimaksimalkan," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Baznas tekankan pelindungan data pribadi dalam pengelolaan zakat
Melalui kantor digital ini, kata Nadratuzzaman, diharapkan interaksi masyarakat lebih mudah, terutama untuk mengetahui lebih dalam tentang Baznas dan pengelolaan dana ZIS-nya.
Selain itu, para amil zakat bisa melakukan pelayanan, baik terhadap mustahik, muzaki, pelanggan, mitra, dan masyarakat pada umumnya, serta dapat melakukan penyebaran informasi, rapat, pertemuan daring, kerja sama, dan lain sebagainya.
"Menurut data yang ada, sebanyak 60 persen pengumpulan dana dari Baznas RI melalui website. Tentu ini menunjukkan bahwa kantor digital Baznas juga telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam penghimpunan dan menyalurkan ZIS, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Baznas entaskan masyarakat dari rentenir lewat program microfinance
Nadratuzzaman berharap kantor digital Baznas dapat terus dimaksimalkan guna memperkuat kinerja, kelembagaan, dan pengelolaan ZIS.
Kepala Bagian Humas Baznas RI Yudhiarma menekankan Baznas wilayah yang telah memiliki kantor digital perlu memperkuat ekosistem tersebut dengan dukungan sumber daya manusia yang memadai.
Untuk itu, sejumlah pelatihan juga dilakukan kepada para amil zakat, termasuk di antaranya pelatihan membuat berita dan artikel untuk meningkatkan literasi zakat kepada masyarakat.
Baca juga: Aplikasi Menara Masjid Baznas picu digitalisasi tata kelola UPZ masjid
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memacu kita semua untuk mengoptimalkan kantor digital, sebagai bagian dari upaya bersama dalam mengoptimalkan kinerja pengelolaan zakat," ucap Yudhiarma.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024