Alhamdulillah komoditas yang diuji formalin semua negatif. Untuk pestisida semua negatif, residunya di bawah. Demikian juga unsur timbal, semua negatif.
Serang (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah sampel komoditas pangan di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten, untuk menjamin aspek keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.

Inspektur Bapanas Muhammad Imron Rosidi, di Serang, Selasa, mengatakan uji laboratorium dilakukan terhadap kandungan formalin, pestisida, dan timbal. Uji laboratorium ini dilakukan menggunakan mobil laboratorium keliling.
 
"Pengecekan pengamanan pangan yang dinyatakan oleh petugas mulai dari daging ayam, ikan, dan beberapa produk tanaman untuk mengetahui kelayakan pangan yang ada di Pasar Induk Rau Kota Serang," katanya pula.
 
Hasil pengecekan pengamanan pangan untuk tes terhadap formalin negatif, dan juga untuk tes terhadap bawang merah dan putih berdasarkan pestisida juga negatif.
 
“Alhamdulillah komoditas yang diuji formalin semua negatif. Untuk pestisida semua negatif, residunya di bawah. Demikian juga unsur timbal, semua negatif," katanya lagi.
 
Menurutnya, hal ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh unsur pemerintah dalam hal ini Bapanas untuk menjamin keamanan produk yang diterima oleh masyarakat.
 
Ia mensyukuri hasil uji laboratorium ini, sehingga masyarakat sebagai konsumen bisa tenang mengonsumsi bahan pangan dari Pasar Induk Rau.
 
“Alhamdulillah semua komoditas yang disampel hari ini semua memberikan ketenangan kepada setiap konsumen, dalam berbelanja. Terutama bahan pangan segar, baik dari asal tumbuhan, maupun asal hewan," katanya lagi.
 
Pihaknya menyampaikan apabila di suatu daerah ditemukan bahan pangan yang hasilnya positif mengandung formalin, pestisida, atau timbal, Bapanas akan berkoordinasi dengan dinas terkait di daerah tersebut.
Baca juga: Mobil laboratorium keliling BPOM uji pangan segar
Baca juga: Antisipasi bahan berbahaya, Pemkot Jaksel cek pangan di pasar swalayan

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024