Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup melemas tipis sebesar 1,97 poin setelah sebagian pelaku pasar memanfaatkan ambil untung.
IHSG BEI ditutup melemah sebesar 1,97 poin atau 0,04 persen ke posisi 4.685,89. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga melemah 1,86 poin (0,24 persen) ke level 786,69.
"Pergerakan indeks BEI pada akhir pekan mendatar menyusul sebagian pelaku pasar mencoba untuk merealisasikan keuntungannya setelah saham-saham di dalam negeri sempat menguat cukup baik pada pekan ini," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa tekanan indeks BEI juga cenderung terbatas menyusul pelaku pasar asing yang masih mengambil posisi beli saham. Dalam catatan Bursa, investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) senilai Rp112,5 miliar.
Menurut dia, potensi kenaikan dapat terjadi jika didukung pergerakan bursa saham global yang dapat positif. Jika tidak, maka tetap mewaspadai potensi penurunan akibat aksi ambil untung.
Analis Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja memperkirakan indeks BEI bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat di level 4.650--4.730 poin pada awal pekan depan (Senin, 10/3).
"Pergerakan indeks BEI awal pekan depan akan dipengaruhi oleh data cadangan devisa Indonesia periode Februari 2014, hal itu akan memberikan sentimen tambahan terhadap indeks," kat dia.
Dari eksternal, lanjut dia, pergerakan pasar akan dipengaruhi oleh data-data AS diantaranya neraca perdagangan AS defisit, dan data nonfarm payrolls, serta data unemployment rate AS.
Transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI tercatat sebanyak 227.413 kali dengan volume mencapai 4,47 miliar lembar saham senilai Rp6,15 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 159 saham, yang melemah 136 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 96 saham.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 42,48 poin (0,19 persen) ke level 22.660,49, indeks Nikkei naik 139,32 poin (0,92 persen) ke level 15.274,07 dan Straits Times menguat 7,09 poin (0,23 persen) ke posisi 3.136,26.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014