Selama 2023, perseroan berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp187,5 miliar
Jakarta (ANTARA) - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN/Tron) membukukan pendapatan Rp187,5 miliar sepanjang 2023, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan peningkatan dalam operasional perusahaan selama periode tersebut.

"Selama 2023, perseroan berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp187,5 miliar," kata Presiden Direktur PT Tron David Santoso dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 di Jakarta, Selasa.

David menyebutkan bahwa capaian tersebut meningkat 74,39 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp107,51 miliar.

Menurut dia, peningkatan pendapatan di 2023, berdampak positif terhadap laba komprehensif tahun berjalan perseroan yang mengalami kenaikan sebesar 26,27 persen atau setara dengan Rp3,92 miliar, dari Rp14,91 miliar di 2022 menjadi Rp18,83 miliar di 2023.

Peningkatan juga terjadi pada total aset perseroan sebesar 188,26 persen atau setara dengan Rp161,42 miliar, dari Rp85,74 miliar di 2022 menjadi Rp247,16 miliar di 2023.

"Hal sama juga terjadi pada ekuitas perusahaan yang mengalami peningkatan 237,92 persen atau setara dengan Rp148,68 miliar, dari Rp62,49 miliar di 2022 menjadi Rp211,17 miliar di 2023," ujarnya dalam keterangan di Jakarta.

Tron optimistis menatap prospek 2024 dengan fokus pada pengembangan lini bisnis B2B (business to business) dan B2C (business to consumer) yang inovatif, termasuk kerjasama strategis di industri logistik pertambangan, sistem universal payment, dan teknologi solusi kendaraan basis EV.

"Perseroan juga berkomitmen mendukung pembangunan IKN dengan peta jalan transportasi cerdas dan solusi teknologi canggih," tuturnya.

Rapat yang berlangsung secara luring dan daring tersebut melaporkan kinerja perseroan di 2023 serta persetujuan atas penambahan susunan direksi dan komisaris.

Selanjutnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah disetujui perubahan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Thomson E Batubara sebagai Komisaris menggantikan Mochammad Yana Aditya.

Thomson merupakan Anggota Dewan Kehormatan PERADI (Persatuan Advokat Indonesia) serta Presiden Komisaris PT Moya Indonesia.

Sedangkan di jajaran direksi, pemegang saham menyetujui pengangkatan Wendy Jolanda Waas dan Sultan Satria sebagai direktur.

Selain itu, RUPSLB juga menyetujui untuk melakukan perubahan alamat domisili perseroan dari sebelumnya berada di alamat The Linq at Central Kemayoran, Jl. Trembesi Blok G-1 No 826 Pademangan Timur, Jakarta Utara, menjadi ke alamat Jl. Sunter Muara No 8A, Sunter Agung Tanjung Priok, Jakarta Utara 14350.

Penggunaan belanja modal secara tepat dan peningkatan biaya operasional diimbangi dengan kenaikan realisasi pendapatan yang meningkat sebesar Rp79,99 miliar, membuat perseroan yakin bahwa kelangsungan bisnis Perseroan di masa akan datang memiliki potensi yang besar.

Terlebih, Tron juga terus memperluas area pemasaran dan layanan ke daerah-daerah di Indonesia.

Hingga saat ini, lanjut David, Tron telah memiliki Memorandum of Understanding (MOU) dengan operator-operator jasa transportasi di 12 kota di Indonesia (perikatan pekerjaan dengan beberapa terminal bus di daerah Sumatera Utara, untuk penyediaan layanan solusi pengawasan terminal bus).

Perseroan terus memperluas kehadirannya di kota-kota lain di Indonesia, terutama adanya realisasi pangsa pasar baru yaitu kerjasama dengan perusahaan operator transport pertambangan di daerah Kalimantan dan penyediaan solusi manajemen transportasi yang komprehensif.

"Dengan strategi tersebut, perseroan memiliki pangsa pasar lebih dari 60 persen kerjasama dengan pihak sektor swasta," terang David.

Tron optimis dapat terus mencapai kinerja yang bertumbuh secara berkelanjutan yang didukung dengan kondisi perekonomian yang stabil dan terjaga serta kebijakan pemerintah yang lebih akomodatif terhadap iklim investasi pada sektor kegiatan usaha Perseroan.

Berikut susunan Direksi PT Tron hasil RUPSLB 2024, yakni Presiden Direktur PT Tron David Santoso; Direktur Rudy Budiman Setiawan, Yudhi Haryadi, Wendy Jolanda Waas, dan Sultan Satria.

Sementara itu, untuk Dewan Komisaris yakni, Presiden Komisaris PT Tron Budi Setiyadi, Komisaris, Noerman Taufik, dan Thomson E Batubara.

Baca juga: Tron-KITB kolaborasi pacu pengelolaan kawasan industri berkelanjutan
Baca juga: TRON hadirkan kendaraan listrik GOTRIX untuk dukung bisnis dan layanan


 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024