Hatta dalam situs resminya di Jakarta, Jumat, yakin partainya masih banyak dipilih oleh anggota Muhammadiyah karena didasari dua alasan, yakni faktor kesejarahan dan hasil survei tentang pilihan partai politik yang diminati anggota organisasi massa besar tersebut.
Hatta menekankan PAN adalah partai yang lahir dari pilar yang salah satunya adalah Muhammadiyah, selain Majelis Amanat Rakyat (MARA). "Oleh karena itu kami merasa sangat dekat," ujar Hatta.
MARA adalah organisasi massa yang didirikan beberapa orang, antara lain Amien Rais. Organisasi itu didirikan pada saat bergulirnya reformasi terhadap tatanan politik yang ada, yang sebelumnya dikendalikan rejim Orde Baru. Saat itu, Amien merupakan Ketua Umum Muhammadiyah.
"Kalau dilihat dari survei, warga Muhammadiyah, paling tinggi menjatuhkan pilihannya kepada Partai Amanat Nasional," tutur Hatta.
Namun, berkaitan adanya sikap resmi dari Muhammadiyah untuk tidak berafiliasi dengan partai mana pun, Hatta sangat menghargai dan menghormati sikap tersebut.
Lebih jauh, Hatta juga menyatakan bahwa PAN adalah partai inklusif, dan bukan eksklusif yang tertutup untuk semua kalangan masyarakat. Dia menegaskan PAN hadir bukan hanya demi warga Muslim saja, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014