Pembangkit listrik biomassa ini melengkapi kemampuan listrik di Bangka Belitung.
Toboali, Babel, (ANTARA) - PT Sentosa Jaya Purnama bekerjasama dengan PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung membangun pembangkit listrik biomassa (PLTBm) berkapasitas 10 megawatt (MW) di Kawasan Industri Sadai (KIS) Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
"Pembangkit listrik biomassa ini melengkapi kemampuan listrik di Bangka Belitung," kata Penjabat Gubernur Babel Syafrizal Zakaria Ali, usai meresmikan pembangunan PLTBm berkapasitas 10 MW itu, di Toboali, Selasa.
Ia menjelaskan, pembangunan PLTBm di KIS Sadai tersebut merupakan kerja sama PT PLN Wilayah Babel dengan PT Sentosa Jaya Purnama.
PLTBm kapasitas 10 MW ini bahan bakarnya dari energi terbarukan (renewable energy) seperti serat kepala sawit dan kayu limbah sebagai bahan baku utama.
Dengan diresmikannya PLTBm ini, akan meningkatkan kemampuan dan daya tahan energi, stabilitas, menambah elektrifikasi dan menjadi pemicu bagi industri lainnya di sekitar Sadai.
"Bagi investasi lain yang ingin membuka bisnis di Bangka Belitung dengan energi yang cukup terutama bagi industri menengah akan cukup," ujarnya.
Pengoperasian PLTBm Sadai 10 MW ini setelah dilakukan penandatanganan berita acara Commercial Operation Date (COD) antara PT Sentosa Jaya Purnama dan PT PLN (Persero) Wilayah Babel.
Owner PT Sentosa Jaya Purnama Lam Brian Chan mengatakan, peluncuran PLTBm ini merupakan komitmen PT Sentosa Jaya Purnama dalam mendukung energi terbarukan di Indonesia khususnya di KIS Bangka Selatan.
"Setelah memulai konstruksi pada 2021, PLTBm ini resmi beroperasi secara komersial pada 30 Juli 2024," ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan penandatanganan perjanjian pembelian tenaga listrik (PPA) dengan PLN untuk memasok 10 MW dari total kapasitas pembangkit.
"Pembangkit ini memanfaatkan limbah industri seperti serat kelapa sawit dan kayu lbah sebagai bahan baku utama menggantikan penggunaan batu bara yang konvensional," ujarnya.
Lam Brian Chan mengatakan, PLTBm ini tidak hanya menyediakan sumber energi yang berkelanjutan tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya pembangkit listrik baru ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi di wilayah Bangka Selatan," ujarnya.
Disamping itu, peluncuran PLTBm ini juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri energi terbarukan di Indonesia.
"Peluncuran ini merupakan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target bauran energi terbarukan," ujarnya pula.
Baca juga: PLN Babel tambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik
Baca juga: PLN Babel sambung listrik tegangan menengah dukung pertumbuhan ekonomi
Pewarta: Ahmadi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024