Dirut Pertamina sebut bantuan program air bersih terus dilanjutkan

Kupang (ANTARA) - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan program bantuan air bersih bagi masyarakat di Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur, terus dilanjutkan melalui kerja sama dengan TNI AD.

“Seperti yang sudah diamini oleh Pak Komut bahwa Pertamina mempunyai komitmen untuk melanjutkan program ini,” katanya saat memberikan sambutan di hadapan masyarakat di Kabupaten Kupang, Selasa.

Dia mengatakan hal itu setelah meninjau hasil renovasi rumah tidak layak huni (RLTH) milik warga, peresmian 2.664 titik sumur bor, peletakan batu pertama pembangunan RLTH, penanaman jagung serta panen bawang merah di Kupang.

Dia mengatakan dalam kesempatan tersebut PT Pertamina memberikan bantuan program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkolaborasi dengan TNI AD, di antaranya bantuan 102 pembangunan rumah layak huni, 50 unit penerangan berbasis (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) PLTS , 20 unit sarana air bersih.

Untuk progres pembangunan RTLH di 18 provinsi sudah selesai di satu lokasi dan masih dalam proses pengerjaan di 101 lokasi.

Progres pembangunan sarana air bersih di enam provinsi sudah selesai di sembilan lokasi dan masih dalam proses di 11 lokasi, sedangkan untuk penerangan berbasis PLTS berada di dua provinsi, seluruh infrastruktur masih dalam pengiriman ke Provinsi Papua dan Papua Barat.

Nicke Widyawati mengatakan kerja sama dengan TNI AD menunjukkan hasil yang baik karena langsung dirasakan masyarakat, salah satunya di Kabupaten Kupang.

“Pasti kita akan lanjutkan,” katanya.

Dia mengatakan kerja sama dengan TNI AD untuk membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan roda ekonomi masyarakat di masing-masing daerah.

Dia mengatakan bahwa hal ini menjadi salah satu komitmen Pertamina melalui program-program tersebut.

“Kami sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. Kita menyaksikan bagaimana pembangunan rumah layak huni dan penyediaan air bersih ini sudah ada dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami karena masyarakat sangat antusias,” ujar dia.

Dia mengatakan air sumber kehidupan sehingga bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk keperluan perkebunan, seperti tanaman jagung dan bawang.

“Tentunya kita akan support (dukungan) terus program-program seperti ini,” ujar dia