Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mendorong seluruh pemimpin PKB di setiap level kepemimpinan menjadi inisiator perbaikan bagi seluruh dinamika yang terjadi di tengah-tengah rakyat Indonesia.

"Saya dan DPP PKB menginginkan dengan Sekolah Kepemimpinan (Sespim) Perubahan ini seluruh pemimpin PKB insyaallah menjadi inisiator perbaikan yang cepat bagi bangsa ini," kata Gus Imin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, setiap pemimpin PKB memiliki tanggung jawab bukan hanya bagi dirinya dan konstituen, melainkan juga bagi seluruh bangsa Indonesia.

"Yang perlu dipikirkan adalah tantangan dan hambatan menuju Indonesia adil, makmur, dan sejahtera. Itulah tantangan PKB sehingga masalah yang dihadapi seluruh bangsa adalah masalah yang dihadapi PKB," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI ini menaruh harapan besar akan terwujudnya kesadaran tersebut di setiap benak pemimpin PKB.

Ia menyatakan setiap gagasan dan program yang muncul dalam laku politik, baik sebagai pengurus PKB, legislator, maupun sebagai eksekutif perlu diniatkan dalam satu tarikan napas, yaitu tanggung jawab kepemimpinan.

"Setiap detak langkah , setiap keringat, setiap usaha, dan setiap upaya kita, mari abdikan untuk bangsa dan negara Indonesia. Dengan semangat juang itulah saya yakin dan optimistis seberat apapun perjuangan ini akan terasa ringan dan menyenangkan menghadapi masa depan," ungkap Gus Imin.

Gus Imin menambahkan bahwa kenaikan jumlah pemilih PKB pada Pemilu 2024 yang mencapai 16.115.655 suara merupakan harapan yang harus diperjuangkan oleh setiap pemimpin PKB.

"Sebanyak 16 juta pemilih PKB menaruh harapan kepada PKB. Harapan baru itulah yang ada di pundak pemimpin PKB sehingga mereka harus kreatif dan cerdas. Insyaallah terpilihnya Anda sebagai anggota legislatif dari PKB adalah titipan yang akan dibuktikan 5 tahun ke depan bahwa PKB adalah solusi bangsa," pungkasnya.

Baca juga: PKB: Tudingan Pansus Haji dibentuk karena pribadi lecehkan konstitusi
Baca juga: Cak Imin: Pansus Angket haji tak ada urusan dengan PKB atau PBNU

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024