Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, menuturkan pihaknya akan mengevaluasi sistem pengamanan dari gudang amunisi TNI pascaledakan gudang amunisi Markas Komando Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat (Armabar) sekitar Pondok Dayung Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (5/3).
"Komisi I akan segera membicarakan anggaran recovery, renovasi, dan reklamasi. Komisi I akan bicarakan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio, sehingga ke depan gudang amunisi lebih tertata. Komisi I juga akan membicarakan penataan gudang amunisi dari matra-matra TNI lainnya," kata Susaningtyas, di Jakarta, Jumat.
Pembicaraan dengan ketiga matra TNI mengenai penataan gudang amunisi akan segera dilakukan dalam waktu dekat, kata Nuning sapaan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati.
Susaningtyas mengatakan berdasarkan tinjauan ke lokasi kejadian, ledakan sementara disimpulkan karena masalah teknis dan bukan sabotase.
"Tentu evaluasi kejadian tuntas belum dapat disampaikan. Tapi sementara dapat disimpulkan Ledakan itu adalah karena suhu panas dari gesekan arus pendek yang ada di gudang amunisi. Tadi kami diperlihatkan begitu panasnya sehingga kabel bisa terbungkus lelehan tembok," tutur wanita yang mendalami bidang intelijen ini.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014