Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga pada dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi hujan lebat hingga beberapa hari ke depan.

"Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat harus waspada dampak hujan lebat hingga 1 Agustus," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan hujan lebat diprakirakan dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor pada dua wilayah itu. Selain itu dampak lain yang ditimbulkan seperti jalanan licin dan jembatan tidak bisa dilintasi.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi hujan deras disertai angin kencang

Sti mengingatkan warga yang bermukim di daerah tebing yang terjal atau curam untuk waspada dengan ancaman longsor saat hujan turun dengan durasi yang lama.

Ia juga berpesan agar warga yang menetap di bantaran sungai untuk memperhatikan hal serupa.

Lebih lanjut ia menyarankan warga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, jika tidak terlalu mendesak saat hujan deras. "Selalu berhati-hati dan waspada," ucap Sti.

Baca juga: BPBA: Dua daerah di Aceh berpotensi kekeringan dan krisis air bersih

Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Decky Irmawan mengatakan peringatan dini telah dikeluarkan bagi warga Manggarai untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang pada pagi hingga malam hari.

Ia juga mengingatkan warga Manggarai untuk waspada potensi peningkatan kecepatan angin yang dapat melebihi dari 35 km per jam. "Penyebabnya adanya aktivitas Gelombang Rossby," kata Decky.

Baca juga: BMKG: Waspada angin kencang hingga 50 km/jam di NTT hingga akhir Juli

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024