Para remaja akan diproses hukum lebih lanjut
Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 9 dari 32 remaja yang tertangkap saat hendak tawuran di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/7) dibawa ke Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani, Cipayung.
 
"Sebanyak 9 remaja dititipkan ke PSMP Handayani. Para remaja akan diproses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Proses hukum kepada  remaja itu diduga karena kepemilikan senjata tajam yang dibawa saat hendak tawuran.
 
Sementara itu, 23 orang remaja lainnya sudah dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing karena tidak terbukti membawa senjata tajam.
 
"Mereka tidak terbukti membawa senjata tajam. Mereka diberi pengarahan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Sutikno.
 
Puluhan remaja itu telah menjalani tes urine di Mapolsek Duren Sawit pada Minggu malam (28/7) serta hasilnya tidak ada yang mengonsumsi narkoba.
 
Selain tes urine negatif, polisi juga tidak mendapati kepemilikan senjata tajam dari 23 orang remaja tersebut.
 
"Mereka dipulangkan ke orang tua masing-masing," kata dia.
 
Sebelumnya, tim gabungan dari Tim Perintis Presisi (TP3) Polda Metro Jaya, Polres Metro Jaktim dan Polsek Duren Sawit menangkap 32 remaja yang hendak tawuran di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu dini hari (28/7).
 
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan  remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
 
Mereka dibawa di Mapolsek Duren Sawit guna dilakukan pendataan dan cek urine oleh kedokteran kesehatan Polres Metro Jakarta Timur.
 
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa 17 pucuk senjata tajam jenis cocor bebek, satu buah petasan flas ball, 9 unit sepeda motor, 14 unit telepon seluler (ponsel) dan satu bungkus air keras.
 
"Sebanyak 9 remaja pemilik senjata tajam tersebut akan diproses hukum selanjutnya," ucapnya.
 
Aparat kepolisian, kata Nicolas, akan terus menggencarkan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran di Jakarta Timur yang dapat menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Pemkot Jaktim lakukan "road show" ke sekolah antisipasi tawuran
Baca juga: Polisi gagalkan dua tawuran di wilayah Jakbar
Baca juga: Polisi bebaskan 23 remaja peserta tawuran di Duren Sawit

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024