4. Lomba membawa air menggunakan nampah

Lomba ini tidak cukup mudah, karena peserta lomba harus membawa air di dalam nampah yang akan di letakkan ke atas kepala. Peserta hanya perlu melakukan keseimbangan agar air tidak tumpah hingga mencapai garis finis.

5. Lomba makan kerupuk dengan satu kaki

Jika biasanya lomba makan kerupuk hanya digantung dengan tali, Anda bisa mencoba variasi dengan lomba makan kerupuk sambil mengangkat satu kaki, sehingga peserta harus menyeimbangkan diri juga.

Caranya, tali penggantung di ikat dengan jempol kaki dari peserta lomba, kemudian diatur ketinggiannya, hal ini ketika kaki peserta yang diikat diangkat maka kerupuk akan berada tepat di depan mulutnya. Sehingga jika tidak bisa menjaga keseimbangan saat menaikkan kaki, kerupuk yang digantung tidak akan bisa dimakan.

6. Tebak benda dalam kardus

Lomba ini hanya memerlukan insting yang baik, peserta akan ditutup matanya. Kemudian memasukkan tangan ke dalam kardus untuk meraba dan memberikan hasil tebakan nya kepada panitia, jika tebakan salah maka peserta dinyatakan gagal atau tidak lolos.

7. Lomba menahan tawa

Lomba ini dimainkan bersama dua peserta untuk mengadu berapa lama peserta tersebut tidak tertawa. Hal yang lucu dan menantang dari lomba ini adalah peserta harus memberikan ekspresi wajah kepada lawannya dengan mimik yang lucu dan aneh, sehingga salah satu dari peserta tersebut akan tertawa.

8. Lomba meniup lilin menggunakan kaos kaki transparan (stoking)

Lomba ini merupakan jenis lomba yang lucu, seru dan menantang. Karena setiap peserta yang mengikuti lomba ini, harus memakai stoking di kepalanya. Sehingga menutupi wajah dan mendapatkan ekspresi yang lucu. Selain itu, akan sulit untuk mematikan lilin karena udara yang terbatas saat meniup dari mulutnya.

9. Mengambil koin dari buah semangka menggunakan mulut

Peserta lomba akan memperebutkan koin yang sudah di tempel pada buah semangka yang dilumuri oli. Untuk memenangkan nya cukup sederhana, siapa yang paling banyak mengumpulkan koin, peserta tersebut yang akan menjadi pemenang.

Baca juga: Contoh lomba 17 Agustus dan nilai-nilai positif di dalamnya
Baca juga: Sejarah perayaan 17 Agustus dan makna di dalamnya


Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024