Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di beberapa desa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari Selasa, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konut, yang melaporkan telah terjadi bencana banjir di beberapa desa di Kecamatan Andowia pada pukul 08.30 WITA.

Baca juga: Korban banjir Konawe Utara diminta tetap di pengungsian, ini sebabnya

"Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 08.45 WITA, tim penyelamat Pos SAR Konut diberangkatkan menuju lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR," kata Aminuddin.

Dia menyebutkan bahwa untuk menuju ke lokasi tersebut tidak membutuhkan waktu lama. Sebab, jarak Pos SAR Konut dengan desa yang terdampak banjir di Kecamatan Andowia hanya berjarak 400 meter.

"Saat itu tim langsung turun dan bergegas mengevakuasi warga yang terdampak banjir," ujarnya.

Aminuddin mengungkapkan dalam proses evakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Andowia, terdapat beberapa unsur yang terlibat, yakni Pos SAR Konut, BPBD, Kodim, Polres, aparat desa setempat, masyarakat sekitar, dan keluarga korban terdampak.

"Adapun alat yang digunakan dalam operasi itu, yakni truk personel, perahu karet, peralatan SAR evakuasi, peralatan SAR medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," sebut Aminuddin.

Baca juga: Dua desa terisolasi dampak banjir di Konawe Utara

Baca juga: BNPB catat 3.121 jiwa terdampak banjir di Konawe Utara

Ia mengemukakan bahwa banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang bertepatan dengan pasang air laut di Kecamatan Andowia, yang meliputi Desa Larongga, Labungga, Puwonua, Puusi, dan Desa Waworete.

"Sehingga, diperlukan bantuan evakuasi terhadap warga terdampak banjir tersebut," kata Aminuddin.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024