kegiatan sosialisasi kaum disabilitas ini sudah dilakukan sebanyak lima kali
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) menyosialisasikan kepada kalangan disabilitas tentang pentingnya berpartisipasi pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Kami sosialisasikan pentingnya penyandang disabilitas berpartisipasi pada penyelenggaraan Pilkada 2024," kata Kepala Suku Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat, Rachmat Hidayat di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Selasa.

Hal ini dikatakan Rachmat usai kegiatan peningkatan pemahaman Undang-Undang bidang politik bertema "Eksistensi Penyandang Disabilitas Turut Mengisi Ruang Kontestasi Politik Dalam Bingkai Pemilu" yang dihadiri 20 kaum disabilitas.

Rachmat menyebut kegiatan ini berisi sosialisasi dan edukasi yang diisi oleh narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat, dan Yayasan Kaum Disabilitas di Jakarta Pusat.

"Narasumber dari Kemendagri terkait dengan kebijakan pemilu, kemudian dari KPU ada disampaikan tahapan-tahapan Pilkada, nanti dari kaum disabilitas meningkatkan bagaimana kaum disabilitas bisa menyalurkan aspirasinya di Pilkada nanti," ujar Rachmat.

Lebih lanjut, Rachmat menyebut kegiatan sosialisasi kaum disabilitas ini sudah dilakukan sebanyak lima kali. Pemkot Jakarta Pusat juga melakukan kerja sama dengan KPU terkait simulasi pencoblosan Pilkada 2024.

Rachmat berharap Pilada 2024 nantinya berjalan lancar dan seluruh masyarakat khususnya kaum disabilitas mempunyai kesadaran sebagai partisipasi pemilih.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah mengatakan kegiatan sosialisasi ke kaum disabilitas ini sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati/Wali Kota (UU Pilkada).

"Sesuai amanat, salah satu segmentasi kita yaitu disabilitas, jadi memang selain kita sosialisasikan bahwa Pilkada ini ramah disabilitas," kata Efni saat dihubungi.

Selain itu, KPU juga saat ini tengah melakukan pendataan usai pencocokan dan penelitian (coklit) untuk mengetahui Tempat Pemungutan Suara (TPS) mana saja yang membutuhkan fasilitas untuk kaum disabilitas.

"Pada saat pelaksanaan Pilkada nanti disediakan juga fasilitas yang bisa membantu kawan-kawan disabilitas untuk memberikan hak pilihnya. Nanti sediakan akses untuk mereka terutama untuk yang mungkin tidak bisa melihat itu kita berikan dengan cara mencetak huruf braile saat pencoblosan," jelas Efni.

Berdasarkan jumlah pemilih disabilitas DPT Pemilu 2024 Jakarta Pusat, pemilih disabilitas sebanyak 7.032 orang, dengan rincian disabilitas fisik 2.997 orang, disabilitas intelektual 115 orang, disabilitas mental 2.364 orang, disabilitas wicara 1.004 orang, disabilitas rungu 79 orang, dan disabilitas tuna netra 473 orang.
Baca juga: Partai Kasih buka pendaftaran untuk Pilkada Serentak 2024
Baca juga: Perindo belum umumkan dukungan meski undang Anies di mukernas
Baca juga: PSI usung kadernya untuk bertarung dalam pilkada di 15 daerah

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024