“Proses teknisnya, kami melakukan blind review. Jadi, pansel yang menilai nanti tidak tahu menilai hasil milik siapa karena nama peserta ditutup, dan sebaliknya, mereka juga tidak tahu esai mereka dinilai oleh siapa,” kata dia di lokasi ujian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa.
Ia menyebut, cara penilaian tersebut diterapkan untuk menjaga objektivitas seluruh instrumen teknis.
Adapun para peserta ditugaskan menulis esai dengan tema umum Tugas dan Wewenang Kompolnas dalam waktu 180 menit, yang bertujuan untuk melihat potret besar para peserta ketika nantinya terpilih memimpin Kompolnas dan seberapa besar dampak gagasannya bagi Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Pansel Kompolnas Yenti Garnasih mengatakan, hasil tes tertulis akan diumumkan tanggal 2 Agustus 2024, namun tanggal tersebut masih tentatif.
“Ini kan ada 107 peserta, kita akan lihat semuanya. Mulai nanti malam akan kita bicarakan. Kadang-kadang kita tidak bisa menentukan fixed day (tanggal tetap). Itu sudah biasa,” ujarnya.
Sebanyak 107 peserta tersebut adalah orang-orang yang lolos dari tahapan pertama, yakni seleksi administrasi, sedangkan dari tahapan ujian tertulis, akan menerima 50 peserta.
Peserta yang lolos tahap berikutnya akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara. Aspek yang dinilai dari tes kesehatan adalah kesehatan jasmani maupun jiwa. Sedangkan dari tahapan wawancara, hal yang akan dinilai adalah dari sisi manajerial dan sosiokultural.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan kepada pansel mengenai rekam jejak para calon anggota Kompolnas.
“Selain itu, pansel juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga, seperti BNPT, KPK, Kejaksaan, utamanya lembaga penegakan hukum. Kami juga akan menelusuri lewat itu,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi ujian, para peserta mulai memasuki ruangan tes pada pukul 08.30 WIB. Tes tersebut dijadwalkan berakhir pada pukul 12.00 WIB, namun para peserta mulai keluar dari ruangan ujian pada sekitar pukul 11.15 WIB. Adapun di tengah proses ujian, sebanyak enam peserta tidak hadir, sehingga dianggap gugur oleh panitia.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
