Jakarta (ANTARA) - Istighfar merupakan lafal dzikir untuk memohon ampunan dan mengingatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini sangat dianjurkan dalam agama Islam. Amalan sederhana yang memiliki keutamaan luar biasa bagi setiap muslim.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Dengan mengucapkan istighfar, kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat.

Lafal dan arti Istighfar
 
Astaghfirullah al-'azhim
 
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung"
 
Astaghfirullahal’adzim alladzi la Ilaha Illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu Ilaihi
 
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan selain-Nya, Yang Maha Hidup Kekal dan Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya."
 
Selain lafal Istighfar tersebut, ada lafal Istighfar lain yang paling utama diajarkan oleh Rasulullah SAW yakni Sayidul Istighfar. Ketika ingin mengamalkannya, dianjurkan dilakukan pada pagi dan sore hari.
 
Lafal dan arti Sayidul Istighfar
 
Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘udzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.
 
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
 
Keutamaan dari Istighfar
 
Bagi yang mengamalkan dzikir Istighfar, maka akan selalu diberikan ketenangan hati, memperlancar rezeki, dan ampunan dosa. Telah dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda.
 
"Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Ibnu Abas)
 
1. Ampunan dosa, dengan dosa yang dimiliki dapat diampuni dengan Istighfar seperti air yang memadamkan api.
2. Menyucikan hati, dengan Istighfar memiliki kekuatan untuk memberikan ketenangan hati yang telah dibersihkan dari dosa-dosa.
3. Memperlancar rezeki dan segala urusan, mengamalkan Istighfar dapat memiliki kemampuan untuk membuka pintu rezeki dan memperlancar urusan yang miliki.
4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT, Istighfar merupakan suatu amalan untuk menaati perintah Allah SWT serta meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.
5. Memperlengkap ibadah, sebagai manusia yang tak sempurna terutama dalam hal ibadah, Istighfar dapat menjadi pelengkap untuk menunaikan ibadah.
6. Amalan masuk surga, ucapan Istighfar menjadi salah satu amalan mendapatkan pahala untuk menuju surga
 

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024