“Dari beberapa hal tadi, tentu yang kita harapkan ide-ide dan masukan-masukan, termasuk dengan arah kebijakan seperti apa orang Kompolnas nanti,”

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 107 peserta calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk periode 2024-2028 diuji untuk menyampaikan gagasan mereka dalam tes tertulis dengan tema umum Tugas dan Wewenang Kompolnas.

Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri ketika ditemui di lokasi ujian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan, para peserta ditugaskan menyampaikan gagasannya melalui esai.

Untuk aspek tugas, ia mengatakan, panitia seleksi (pansel) nantinya akan melihat jawaban para peserta yang terkait dengan cara Kompolnas memberikan masukan terkait arah kebijakan Polri dan pengangkatan serta pemberhentian Polri.

Sementara untuk aspek wewenang, pansel akan melihat ide besar peserta terkait pengembangan di bidang SDM serta di bidang sarana dan prasarana, terkait kemandirian, dan terkait penanganan saran serta keluhan masyarakat.

“Dari beberapa hal tadi, tentu yang kita harapkan ide-ide dan masukan-masukan, termasuk dengan arah kebijakan seperti apa orang Kompolnas nanti,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pansel Kompolnas Prof. Hermawan Sulistyo mengatakan, tes tertulis digelar bertujuan untuk melihat potret besar para peserta ketika nantinya terpilih memimpin Kompolnas dan seberapa besar dampak gagasannya bagi Polri.

Para peserta diberikan waktu 180 menit untuk menuliskan gagasan mereka di laptop yang telah disediakan panitia. Ia memastikan para peserta tidak akan bisa menyontek karena akses internet ditutup.

“Insya Allah tidak ada yang bisa curang, tidak ada yang bisa menyontek, tidak bisa pakai ChatGPT karena akses internet kita tutup dan tidak ada jalan komunikasi,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi ujian, para peserta mulai memasuki ruangan tes pada pukul 08.30 WIB. Tes tersebut dijadwalkan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Adapun di tengah proses ujian, sebanyak enam peserta tidak hadir, sehingga dianggap gugur oleh panitia.

Para peserta tersebut merupakan orang-orang yang lolos dari tahapan awal seleksi administrasi. Para peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari purnawirawan Polri, akademisi, anggota TNI, hingga masyarakat sipil.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024