Kalau mereka mampu, kenapa tidak kita berikan kesempatan untuk mereka

Pangkalpinang (ANTARA) - Salah seorang penyandang disabilitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lolos seleksi administrasi sebagai calon asisten Ombudsman Republik Indonesia, sebagai bentuk kesetaraan bagi disabilitas dalam dunia kerja dan akses pelayanan publik lainnya.

Kepala Perwakilan Ombudsman Kepulauan Babel Shulby Yozar Ariadhy di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam mewujudkan cita-citanya termasuk di dunia kerja, terutama dalam penerimaan seleksi calon asisten Ombudsman RI.

"Kita menyadari ini dan kita memberi kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya untuk mendapatkan pekerjaan," ujarnya.

Menurut dia, kesadaran mengenai pentingnya inklusi dan kesetaraan bagi kelompok disabilitas dalam dunia kerja semakin meningkat.

"Kalau mereka mampu, kenapa tidak kita berikan kesempatan untuk mereka”, ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat baik perusahaan maupun instansi untuk menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya inklusi dan kesetaraan bagi kaum disabilitas baik dalam dunia kerja maupun akses pelayanan publik lainnya.

“Banyak cara untuk memberi kesempatan kepada kalangan disabilitas yang bisa diimplementasikan seperti penyediaan fasilitas dan akomodasi khusus, program pelatihan atau pendidikan khusus yang dirancang untuk disabilitas dalam meningkatkan pengetahuan mereka atau melalui kebijakan dan regulasi untuk melindungi hak-hak mereka” katanya.

Ia berharap masyarakat mulai sadar mengurangi stigma dan diskriminasi yang sering dihadapi oleh penyandang disabilitas terutama dalam meraih
pekerjaan," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Sultra gelar bursa kerja sediakan pekerjaan untuk disabilitas
Baca juga: KND dorong kolaborasi usai dua disabilitas lolos SIPSS Polri
Baca juga: Menciptakan lapangan kerja bagi difabel

Pewarta: Aprionis
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024