Seorang warga Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, bernama Puji alias Muji tewas dalam insiden itu.
Dadang (56), warga Desa Bungku yang terluka dalam bentrokan itu, usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi, mengatakan bahwa bentrokan terjadi pada Rabu (5/3/14).
Menurut dia, bentrokan tersebut dipicu oleh penganiayaan oleh petugas keamanan PT Asiatik terhadap warga bernama Titus Simanjuntak yang dituduh mencuri buah sawit milik perusahaan.
Sekelompok warga yang berusaha mempertanyakan tindakan petugas keamanan Asiatik akhirnya terlibat bentrok dengan petugas keamanan perusahaan.
Selain korban tewas, Puji, kejadian itu juga mengakibatkan enam orang warga terluka dan sebagian masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Komandan Korem (Danrem) 042 Garuda Putih, Kolonel Kav Marsudi Utomo, kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran laporan warga mengenai yang terjadi di Desa Bungku atau di lokasi lahan PT Asiatik Persada.
"TNI akan melakukan pemeriksaan internal dan menugaskan Komandan Kodim (Dandim) 0415 Batanghari untuk turun ke lokasi bentrokan melakukan investigasi mengetahui kebenarannya."
"Pihak TNI juga akan melakukan penyelidikan dan akan menjelaskan nantinya secara terbuka hasil investigasi kepada publik," kata Marsudi Utomo.
Sementara Polda Jambi sedang menyelidiki kasus itu dan belum bisa menjelaskan siapa pelaku dalam aksi bentrokan di Desa Bungku Kabupaten Batanghari, Jambi yang menelan satu korban jiwa.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014